Caleg DPRD Riau H Amran SH MH Turun Langsung Dengarkan Keluhan Masyarakat Pekanbaru

Caleg DPRD Riau H Amran SH MH Turun Langsung Dengarkan Keluhan Masyarakat Pekanbaru
Caleg DPRD Provinsi Riau Dapil I Kota Pekanbaru nomor urut 4 dari Partai Golkar, H Amran SH MH saat kampanye dialogis dengan masyarakat Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.

Riauaktual.com - H Amran SH MH merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Pekanbaru nomor urut 4 dari Partai Golkar. Beliau aktif turun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi dan kampanye, hal itu dilakukan untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat.

Saat kampanye dialogis di Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Jumat (19/1/2025), masyarakat antusian menyampaikan persoalan yang terjadi saat ini di Kota Pekanbaru.

Muhammad Ali, salah satu tokoh masyarakat yang disegani di Kecamatan Tuah Madani menyampaikan kepada H Amran, soal zonasi sekolah mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Bagaiamana anak kita bisa sekolah di sekolah negeri. Kalau terhukum zonasi. Apalagi jumlah SMP dan SMA tidak sebanding dengan anak yang lulus SD masuk ke SMP, begitu juga dengan anak yang lulus SMP masuk ke SMA," ujar Muhammad Ali.

Warga Kelurahan Tuah Madani, Muhammad Noer yang sudah berusia 82 tahun juga menyampaikam kepada H Amran, soal minimnya lapangan pekerjaan di Kota Pekanbaru. Padahal, banyak perusahaan besar berkantor di Pekanbaru.

"Cucu saya baru lulus kuliah, tapi untuk mendapatkan pekerjaan saja sulit. Bukan tidak memiliki kemampuan bekerja, namun peluang dibukanya lowongan pekerjaan sangat minim. Hal ini mejadi perhatian Pak H Amran nantinya untuk dibenahi," pungkas Muhammad Noer.

Kampanye dialogis H Amran juga dihadiri salah seorang warga disabilitas, Syahrial. Dirinya mengeluhkan sulitnya penyandang disabilitas untuk berusaha secara mandiri. Mengapa penyandang disabilitas dipandang sebelah mata, padahal memiliki kemampuan dan siap bersaing dengan yang normal.

"Saya berusaha bahan bakar minyak (bbm) eceran. Namun, untuk mendapatkan bbm di spbu selalu dipersulit. Sementara mereka yang normal dilayani bak raja, dibandingkan saya penyandang disabilitas. Saya harap, H Amran memperhatikan penyandang disabilitas untuk bisa berusaha tanpa meminta-minta," ungkap Syahrial.

Salah satu orangtua di RW 07 Kelurahan Tuah Madani yang akrab disapa Pak Jenggot, berharap kepada H Amran untuk bisa mengusulkan aturan hukuman mati kepada para koruptor.

"Saya melihat banyak koruptor di Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru, hanya mendapatkan hukuman beberapa tahun saja lantas dibebaskan. Kalau bisa para koruptor diberikan hukuman mati," ungkap Pak Jenggot.

Pada kampanye dialogis tersebut turut hadir Caleg DPRD Kota Pekanbaru Darwinsyah Dapil 6 Tuah Madani - Bina Widya nomor urut 10 dan ustaz Juwir, Relawan SaHam, dan masyarakat Nias di Rumbai.

Persoalan yang dihadapi di Kota Pekanbaru dari masyarakat memang terkait dengan apa yang dihadapi sehari-hari, seperti lapangan pekerjaan, zonasi sekolah, peluang usaha bagi yang berkebutuhan khusus atau disabilitas dan koruptor yang diberikan hukuman mati.

Menyikapi persoalan tersebut, H Amran SH MH mengatakan jika dirinya duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029, persoalan itu akan menjadi perhatian dirinya dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan aturan yangbberlaku dan skala prioritas yang menjadi tugas dan fungsi kerja Anggota DPRD Riau.

"Itulah alasannya kenapa saya rajin turun ke bawah langsung. Untuk mendengarkan langsung perosalan dari masyarakat. Sebagai anggota dewan sudah menjadi kewajiban turun hingga ke akar rumput mendengarkan aspirasi dibawah," kata H Amran SH MH kepada Riauaktual.com, Minggu (21/1/2024).

H Amran SH MH adalah caleg yang suka turun langsung ke akar rumput untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kemampuan H Amran menggali aspirasi masyarakat terkait persoalan yang dihadapi sehari-hari, seperti sandang dan pangan, tidak perlu diragukan lagi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi H Amran ketika duduk sebagai Anggota DPRD Riau.

"Saya siap mempertanggungjawabkan setiap apa yang saya katakan. Saya tegak lurus. Ketika ada persoalan saya lihat satu per satu. Yang terpenting ada niat baik untuk menyelesaikan persoalan," jelas H Amran.

H Amran SH MH merupakan Caleg DPRD Provinsi Riau nomor urut 4 dari Partai Golkar yang rajin turun menyapa dan bertemu langsung masyarakat. H Amran mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan dan persoalan masyarakat di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru. H Amran rajin turun ke akar rumput, bahkan sampai ke pinggiran Kota Pekanbaru untuk bisa menyapa dan mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat.

"Karena memang ini merupakan konsep yang benar dan bisa dikatakan sebagai wakil rakyat. Sebab wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau harus mengerti dan memahami, mengerti dan bisa menyelesaikan segala bentuk persoalan di masyarakat," ujar H Amran.

Setiap kecamatan, kelurahan dan RT/RW, dipaparkan H Amran, tentu mempunyai persoalan masing-masing dengan karakteristik persoalan yang berbedan dan tingkat kesulitan yang berbeda juga.

"Tentu sebaiknya seorang caleg mampu menampung persoalan tersebut yang akan menjadi perjuangan untuk diselesaikan menurut skala prioritas berdasarkan kemampuan anggaran yang tersedia nantinya," jelasnya.

H Amran memilih pensiun dini dari Kejaksaan Agung RI untuk terjun ke dunia politik di Riau karena panggilan hati untuk membawa perubahan dan warna baru. Beliau membawa motto 'Terpercaya dan Komitmen'.

Hasil dari pengamatan dan penggambaran di lapangan selama bersosialisasi dan menyapa langsung masyarakat, menurut H Amran, maka sangat perlu adanya pemerataan pembangunan agar sampai ke daerah pinggiran.

"Sebagai contoh daerah kelurahan yang ada di Maharani, Muara Fajar, Agrowisata, Rumbai Bukit, Rantau Panjang, Mentangor dan banyak lagi daerah pinggiran yang belum tersentuh pembangunan," ulas H Amran.

Program yang sudah berjalan sebelum H Amran menjadi calon legislatif, seperti ambulance gratis yang dirinya dedikasikan untuk membantu masyarakat Pekanbaru sangat dirasakan.

"Ambulance ini benar-benar gratis. Dengan syarat memang untuk darurat dan kematian. Berbagai suku dan agama telah banyak yang menggunakan ambulance ini tanpa dimintai uang sepeser pun. Kalau dikasih pun saya tegaskan untuk ditolak kepada sopir ambulance," ujarnya.

H Amran memulai karirnya di bidang hukum sebagai seorang jaksa. Turun ke dunia politik di Provinsi Riau, bukan semata-mata mencari keuntungan dan popularitas apalagi kekayaan. Dirinya terpanggil karena banyak permasalahan yang harus dibenahi bersama-sama.

Sebagai Bapak Angkat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), H Amran terus melakukan penguatan dan peningkatan untuk UMKM di Kota Pekanbaru. "Salah satu pilot project atau percontohannya sudah kita buat di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya," ulas H Amran.

Dirinya juga merangkul generasi milenial melalui kegiatan olahraga, menyapa masyarakat dan memajukan daerah pinggiran. Dukungan dan suara terus mengalir untuk dirinya duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029.

"Dengan saya turun langsung menyapa dan silahturahmi dengan masyarakat, saya mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka (masyarakat, red). Alhamdulillah dukungan suara terus mengalir untuk saya. Semoga niat baik ini diijabah Allah SWT," jelas H Amran.

Kiprah H Amran saat duduk sebagai seorang jaksa sudah terlihat. Apalagi saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat tahun 2019-2020. Sangat ditakuti para koruptor dari tanah Minang.

Dirinya memiliki segudang pengetahuan soal hukum, apalagi pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Kejaksaan Agung RI tahun 2018-2019 dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Kejaksaan Agung RI tahun 2017-2018.

Organisasi yang saat ini digeluti H Amran, sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMANDa Pekanbaru, Pembina Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Riau, Dewan Perimbangan MUI Riau, Wakil Ketua PWNU Riau, Wakil Ketua DPP Santri Tani NU Riau, Dewan Penasehat Angkatan Muda Satker Ulama Indonesia (AMSI) dan Ketua Dewan Kehormatan Adat LAMR Kota Pekanbaru.

H Amran SH MH lahir di Pekanbaru, 22 September 1963, diketahui pensiun dini dari Kejaksaan untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Riau sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. H Amran pernah mengenyam pendidikan di SMAN 2 Pekanbaru dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau dan melanjutkan program magisternya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index