Viral Penemuan Mayat di Kampus, Berikut Penjelasan Ahli Tentang Sistem Pengadaan dan Perawatan Kadave

Viral Penemuan Mayat di Kampus, Berikut Penjelasan Ahli Tentang Sistem Pengadaan dan Perawatan Kadave
Mengenal kadaver. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan penemuan mayat di lantai 15 Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri), Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ternyata mayat tersebut adalah kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan untuk keperluan pendidikan dalam ilmu kedokteran mengenai anatomi kehidupan.

Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PB PAAI) merespon ramainya pemberitaan mengenai kadaver tersebut. Divisi Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat, dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed., Ph.D. menjelaskan pengadaan kadaver bisa jadi atas persetujuan tertulis pihak terlibat semasa hidup dan mayat yang tak diurus pihak keluarga atau tak dikenal.

“Bahkan ada yang lebih dari satu tahun kami tunggu tidak ada yang ngurus, baru kami manfaatkan untuk pendidikan,” kata dr. Isabella dalam Media Briefing PB Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia: Mengenal Etika Cadaver, Jumat 15 Desember 2023.

Kadaver harus disimpan laboratorium anatomi, tidak bisa dibiarkan begitu saja di ruangan mayat biasa. Selain itu, pihak kampus harus menghubungi rumah sakit untuk mengambil kadaver yang bertujuan untuk kepentingan pendidikan kedokteran.

“Untuk kadaver ini kepentingannya itu di bidang kedokteran dan biomedik sumber asalnya tentu dari rumah sakit pihak kampus tidak punya wewenang,” tutur dr. Isabella yang dilansir dari Okezone.com.

Lebih lanjut, apabila hanya salah satu bagian dari mayat kadaver yang digunakan, maka kadaver dapat disimpan kembali untuk keperluan praktik lainnya. Untuk menghargai mayat kadaver yang sudah rela menjadi media pembelajaran para calon dokter, maka diperlukan cara tersendiri untuk merawat kadaver.

Mayat kadaver yang sudah selesai digunakan untuk media pembelajaran akan dimandikan, disembahyangkan, kemudian dimakamkan sesuai dengan norma dan ritual agama mayat tersebut.

“Khusus di Indonesia untuk mayat kadaver normanya itu dimandikan, disalatkan dan dikebumikan sesuai dengan normal ataupun sesuai agama mayat tersebut,” kata Isabella.

#Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index