Riauaktual.com - Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengumpulkan Ketua Bawaslu, KPU, Kejati, Pemprov Riau serta instansi lainnya untuk membahas pelaksanaan Pemilu 2024.
Iqbal membuka rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Pemilu tahap II. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Sinergi dan Kolaborasi Kita Wujudkan Pemilu yang Berdaulat di Provinsi Riau”, pada Jumat (17/11) kemarin.
Iqbal menyebutkan, bangsa Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan Pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi adalah suatu keniscayaan bersama.
"Untuk itu demokrasi yang ada di negeri kita harus semakin hari semakin baik. Dari awal sampai Februari tahun 2024 mendatang mari kita kawal pelaksanaan Pemilu ini," katanya.
Dalam pesta demokrasi ini, Iqbal mengajak seluruh instansi di Riau untuk menentang seminim mungkin adanya perdebatan dan memaksimalkan narasi kebersamaan.
"Ibaratkan sepak bola, kita harus melakukan secara fair play. Kalah dan menang harus terima dengan baik," kata Iqbal.
Sebagai langkah untuk menuju pesta demokrasi yang baik, lanjut Iqbal, seluruh pihak terkait harus saling bergandengan tangan untuk mengawal Pemilu.
Terlebih jajaran aparat keamanan yang mnejadi kewajibannya untuk saling bersinergi dan menyakinkan bahwa pelaksanaan Pemilu di Riau bisa berjalan aman dan kondisif.
"Sebagai aparat, kita wajib untuk harus bahu membahu bergandeng tangan untuk solid terus juga bersinergi. Ini untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan Pemilu di Riau aman damai berdaulat berintegritas dan mendapatkan berkah,” jelasnya.
Iqbal mengatakan meski penyelenggara Pemilu merupakan wewenang KPU dan Bawaslu, tetapi semua pihak diharapkan mengambil peran bagaimana penyelenggara di dalam pemilu tersebut aman dan damai.
"Kepolisian tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Kita sudah melakukan langkah-langkah pra-conditioning sejak awal," terangnya.
Iqbal juga mengaku telah berkordinasi dengan tokoh masyarakat, agama dan adat serta para jurnalis di Riau dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kita bersilaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat. Bahkan insan-insan pers dan jurnalis, dan lain-lain kita sudah ajak bicara," kata Perwira Tinggi jebolan Akpol 1991 itu.
Iqbal menyampaikan, pelaksanaan rapat koordinasi kembali ini tujuannya untuk mempersiapkan Pemilu secara matang. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya perpecahan.
"Jadi kita tidak ingin Provinsi Riau menjadi trigger (pemicu) hal-hal yang tidak diinginkan di negeri ini. Tujuannya cuman satu, bahwa kita ingin persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal tertinggi," ucapnya.
Pada pertemuan itu, Plt Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Ketua KPU Riau Ilham, Ketia Bawaslu Riau Alnofrizal, dan jajaran Forkopimda Riau terkait.
#Politik