2025, Warga Indragiri Hilir di Riau akan Dilayani Bus Trans Tembilahan

2025, Warga Indragiri Hilir di Riau akan Dilayani Bus Trans Tembilahan
Kadishub Inhil Indrawansyah (kiri) dan Kadis PUTR Inhil Amir (kanan) mendampingi Bupati Inhil HM Wardan meninjau penimbunan jalan pendukung operasional Bus Trans Tembilahan.

Riauaktual.com - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Provinsi Riau boleh bangga, tahun 2025 direncanakan beroperasinya Bus Trans Tembilahan. Bus ini nantinya akan memiliki 3 koridor dalam memberikan layanan dari halte ke halte kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil, Indrawansyah kepada Riauaktual.com, Jumat (8/9/2023). Untuk saat ini badan pengelolanya sudah dijadikan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor, Terminal dan Perparkiran (BLUD PKB TP).

"Salah satu core bisnisnya angkutan umum massal, yaitu Bus Trans Tembilahan. Bus mikro ini akan melayani penumpang dari halte ke halte. Sedangkan becak dan ojek akan menjadi fider pendukung yang menunggu di setiap halte," kata Indrawansyah.

Dikatakan Indrawansyah, pembangunan jalan dari Parit 16 menuju Parit 21 kedepannya akan mendukung operasional Bus Trans Tembilahan Koridor 1 menempuh rute Jalan Sungai Beringin - Jalan Kuala Getek menuju Parit 21 - Parit 21 - Jalan Prof M Yamin - Jalan Soebrantas - Jalab Sungai Beringin.

"Dengan tersedianya Bus Trans Tembilahan akan mendukung pengoperasian Pelabuhan Parit 21. Saat ini Dishub Inhil sedang membuat kajian akademis bersama akademisi Universitas Islam Indragiri untuk membentuk UPTD Pengelolaan Pelabuhan Daerah, Transportasi Sungai dan Penyeberangan yang berpusat di Pelabuhan Parit 21," ujar Indrawansyah.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pengembangan Pelabuhan Parit 21 setelah terbentuknya UPTD tersebut selain menjadi pelabuhan umum, nantinya juga dikembangkan menjadi Pelabuhan Penyeberangan Roro Parit 21 - Sungai Perak untuk menghubungkan jalan provinsi dari Jalan Sungai Beringin ke Jalan Lintas Enok.

"Saat ini untuk kebutuhan bus diajukan ke Kemenhub RI dan dianggarkan pengadaannya di APBD Tahun 2025 dan BKK Provinsi 2025. Kalau biaya tiket busnya belum kami hitung," jelas Indrawansyah.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index