Riauaktual.com - Satgas Bagian Udara pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin intensifkan patroli dan pemadaman titik api. Hal ini dilakukan karena berkurangnya intensitas hujan pada Juli sampai awal Agustus.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan, Satgas Karhutla Provinsi Riau mengedepankan langkah antisipatif. Karena berdasarkan pengalaman memadamkan api jauh lebih sulit dibandingkan mengidentifikasi titik api ataupun asap yang timbul akibat pembakaran.

“Kita berharap dengan cara ini bisa efektif dan bisa menjamin kebakaran hutan dan lahan bisa kita hindari khususnya di wilayah Riau,” tutur Danlanud.

Ditambahkannya, berdasarkan statistik Karhutla terbanyak dalam satu bulan terakhir ada di Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir kemudian di Bengkalis.

Ia menyampaikan hujan buatan menjadi opsi yang dianggap paling efektif dalam fase pencegahan ini.

“Kita harap mekanisme dapat berjalan dan kita bisa melaksanakan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan,” tutup Danlanud.