Ajang Pacu Sampan di Inhu Ricuh, Mardianto Manan: Harusnya Jadi Tempat Persaudaraan

Ajang Pacu Sampan di Inhu Ricuh, Mardianto Manan: Harusnya Jadi Tempat Persaudaraan
Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing, Mardianto Manan.

Riauaktual.com - Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing, Mardianto Manan turut menyoroti kerusuhan antar peserta Pacu Sampan Besar di Kabupaten Indragiri Hulu yang menyebabkan beberapa atlet mengalami luka dan terbakarnya sampan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS), Selasa (11/7/2023) lalu.

"Seharusnya sebuah pertandingan itu bukan dianggap sebagai ajang kalah dan menang, tapi dianggap sebagai tempat persaudaraan," katanya.

Disebutkan Mardianto, dirinya secara pribadi sudah mengkonfirmasi persoalan ini kepada pihak panitia dan menyebutkan ini terjadi akibat dendam lama.

"Diceritakannya dulu IKKS ini pernah minjam perahu orang Kampung Dalam, ternyata pas diserahkan orang itu mengklaim perahunya rusak setelah dipinjam IKKS. Dongkol," ucapnya.

"Di tahun ini, IKKS tak minjam lagi ke mereka tapi minjam ke tempat lain. Pas pacu bertemu lah perahu yang dipinjam IKKS dengan perahu Kampung Dalam, kalah perahu Kampung Dalam. Yang namanya usai pertandingan, tentu bersalam-salaman, ada yang memanas-manaskan, dikatakannya lah itu mencemeeh akhirnya bertengkar," tambah Mardianto.

Anggota Komisi I DPRD Riau ini menyebutkan saat bentrok terjadi, pemuka masyarakat dan LAM Indragiri Hulu sempat mendamaikan kedua belah pihak dan bersepakat untuk damai, namun ada beberapa oknum yang mengambil tindakan dengan membakar sampan.

"Sudah didamaikan, tapi ada yang masih tersulut emosi dan membakar perahu IKKS. Dan sekarang sedang didalami kasusnya oleh pihak kepolisian,"katanya.

Disebutkan Mardianto Manan, perlu diketahui masyarakat bahwa yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu tersebut bukanlah ajang pacu jalur seperti di Kabupaten Kuantan Singingi, melainkan ini adalah ajang Pacu Sampan Besar.

"Yang perlu masyarakat tahu, kalau kerusuhan ini terjadi saat pacu sampan besar, bukan pacu jalur. Karena ini berbeda, kalau pacu jalur memang adat tradisi yang mengakar dari dahulu kala, sementara yang di Inhu ini baru-baru ini. Karena saya dapat informasi masih ada 6 event serupa yang dibatalkan karena kejadian ini, jadi jangan sampai ini juga berdampak ke Festival Pacu Jalur di Kuansing," pungkasnya.

 

Penulis : Regi Yusti Ramadan

LINK : https://riauaktual.com/news/detail/89294/ajang-pacu-sampan-di-inhu-ricuh-mardianto-manan-harusnya-jadi-tempat-persaudaraan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index