Riauaktual.com - Empat orang pengungsi Rohingya kembali kabur dari tempat penampungan. Total sudah puluhan pengungsi yang kabur dari tempat penampungan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru, Syoffaizal melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Rio mengatakan bahwa empat orang pengungsi yang kabur pada hari berbeda.

"Ada empat lagi yang kabur dari Kos Nevada, pada tanggal 9 Mei dua orang dan tanggal 10 dua orang," kata Rio, Senin (15/5).

Dengan tambahan empat orang itu, total pengungsi Rohingya yang kabur menjadi 96 orang. Ia memastikan empat orang yang kabur itu hingga kini belum kembali ke penampungan. Ia juga memastikan bahwa mereka sudah kabur dan tidak kembali lagi.

"Boleh dikatakan sudah kabur lah. Termasuk yang (sebelumnya kabur.red) 92 orang, itu sudah update, dan itu tidak ada lagi, memang sudah tidak balik lagi. Belum ada laporan baliknya," ucapnya.

Ia menyebut, dari total 96 pengungsi Rohingya yang kabur, satu orang di antaranya pengungsi Rohingya yang lama (kabur). Sementara sisanya adalah pengungsi Rohingya yang baru dipindahkan dari Aceh ke Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Dari 92 orang yang kabur itu, satu orang yang lama. Satu orang itu dari Wisma Indah Sari, yang empat ini mungkin yang baru lah," terangnya.

"Karena memang, pengungsi Rohingya sebelumnya tidak ada yang tinggal di Kos Nevada. Berarti yang pengungsi yang baru," jelasnya

Sebelumnya ada 92 pengungsi yang diketahui kabur. Mereka kabur dari delapan tempat penampungan yang disediakan Pemko Pekanbaru.

Anehnya, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal yang juga selaku  Ketua Satgas Pengungsian Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru ini mengaku belum mendapat laporan terkait hal itu. Padahal, kaburnya pengungsi sudah berlangsung beberapa hari yang lalu.

"Saya belum dapat laporan, coba konfirmasi ke kabid saya," kata Syoffaizal, Selasa (9/5) sore.

Terpisah, Kabid Kewaspadaan Daerah Kesbangpol Pekanbaru Inang Tati Dewi tak menampik ada puluhan pengungsi yang kabur dari tempat penampungan.

"Sementara ini jumlah yang kabur ada 92 orang. Tapi nanti gak tahu, Kadang-kadang ada yang balik lagi (ke penampungan). Tapi saya belum ke tempat akomodasi nya lagi, belum saya cek lagi," ungkapnya.

Menurutnya, para pengungsi Rohingya tidak serta merta harus tetap berada di tempat penampungan. Mereka juga diberikan akses untuk keluar masuk di tempat penampungan.

"Orang tu kadang kan izin mau ke pasar, mau belanja. Mereka minta izin sama sekuriti disitu, tapi mereka tidak balik lagi. Dia keluar alasan cari makan, karena tidak kita kasih nasi," pungkasnya.