PEKANBARU (RA)- Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Chairani tidak tahu ada orang gila nongkrong di halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Padahal, dampaknya penumpang bus TMP enggan dan takut masuk ke halte.

"Kita belum terima laporan itu, tapi kalau seperti itu kondisinya, selain patroli rutin di jalanan, kita akan mencoba menyisir setiap halte yang ada," kata Chairani, Kamis (28/5).

Dia mengakui kurang maksimalnya kerja Dinas sosial selama ini karena kurangnya personil dan armada yang menjalankan oparasi (razia) rutin.

"Memang butuh penambahan personil dan pengadaan armada untuk kelancaran kegiatan razia yang dialkukan tiga kali sebulan," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk mengatasi permasahan orang gila yang sering mangkal di beberapa halte TMP, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan aparat Satpol PP untuk melakukan penindakan.

"Kita akan menyurati Satpol PP, hal ini dilakukan karena kita kekurangan personil untuk melakukan tindakan. Kalau sudah sangat meresahkan kita juga akan berkordinasi dengan RSJ Tampan," pungkasnya.

Laporan : nti