PEKANBARU (RA)- Akibat rasionalisasi atau pengurangan anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Tiga kegiatan penting pada Satuan Kerja (Satker) terancam gagal dilaksanakan tahun ini.
Adapun tiga kegiatan penting ini diantaranya, Job Expo di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Taman ke Hati di Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang digadang-gadang untuk mendapatkan Adipura Kencana. Serta program IMB online di Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Syukri Harto mengatakan bahwa apa pun alasan, Pemko Pekanbaru harus melakukan rasionalisasi anggaran.
"Saya tidak rinci mana yang akan hilang, mana muncul, dan berkurang. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita mesti lakukan langkah rasionalisasi ," kata Syukri.
Sukri menambahkan, pengurangan ini harus segera dilakukan karena Pemko mesti menyusun APBD Perubahan 2015. Rasionalisasi ini tidak terlepas dari berkurangnya penerimaan dari pemerintah pusat.
"Dana perimbangan terjadi pengurangan. Katakanlah dana bagi hasil, alokasi umum, dan alokasi khusus. Tentu belanja dikurangkan. Mekanisme sudah baik, saya sudah kumpulkan seluruh SKPD untuk rasionalisasi. Coba kurangi kegiatan yang tidak terlalu pnting bagi masyarakat," sebutnya.
Hal ini sudah sesuai dengan peraturan presiden Nomor 36 tahun 2015 yang terbit tanggal 17 Maret 2015 lalu. Terbitnya peraturan itu, Kota Pekanbaru mendapat pengurangan penerimaan, sebesar Rp477 miliar.
"Kita sudah kumpulkan Kepala Satker. Jadi program strategis jangan hilangkan. Saya tidak lihat daftarnya (kegiatan), kalau kepentingan masyarakat, harus dipertahankan, karena tidak semua yang kita kurangkan," tutupnya.
Laporan : nti
