Riauaktual.com - Provinsi Riau masuk dalam satu di antara dari 8 provinsi yang ditunjuk sebagai daerah menjalankan program nasional Halal Fair tahun 2023. Program Halal Fair 2023 merupakan wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah.

8 provinsi yang ditunjuk untuk menyukseskan program ini di antaranya, Provinsi DKI Jakarta, Riau, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatra Barat. 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Haji Syamsuar, kepada jamaah Masjid Nurul Huda, Pekanbaru, Riau, pada agenda Safari Ramadan, Minggu (2/4).

Gubri menyampaikan, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang banyak umat muslimnya, sehingga perlu digerakkan gerakan ekonomi syariah, termasuk adanya program halal fair.

“Berkaitan dengan syariah inikan ada kegiatan komite daerah ekonomi syariah, ini juga sebenarnya arahan dari komite nasional ekonomi dan keuangan syariah (KNKES). Jadi ada 8 Provinsi yang ditetapkan semacam halal fair. Nanti di Riau ada nanti di Masjid Raya Annur, satu lagi ada di Masjid Raya (Senapelan, red) dan ada beberapa Mall, termasuk fasyen halal. Kegiatan ini dalam rangka menggerakkan ekonomi syariah, dan ini kemajuan dari ekonomi syariah yang ada di Riau,” kata Gubri.

Dijelaskan Gubri, dengan gerakan ekonomi syariah di Riau ia mengimbau kepada masyarakat, untuk ikut mendukung kegitan halal fair dan Riau sebagai tuan rumah dari 8 Provinsi.

Gubri pun berharap ada salah satu riset halal berdiri di Riau, sehingga umat muslim memastikan bahwa yang dimakan tersebut merupakan makanan yang betul-betul halal. 

“Saya banyak menyampaikan pentingnya halal ini, bagaimanapun kita sebagai umat Islam berkewajiban mengembangkan syariah ini. Di mana makan yang kita makan ini betul-betul halal," ujar GubribSyamsuar. 

"Oleh karena itulah kami berharap semoga di masa yang akan datang berdiri perusahaan riset halal di Riau, dan meyakinkan masyarakat muslim disini bahwa produk betul-betul halal,” tandasnya.