Riauaktual.com - Riau telah ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI Tahun 2023. Menyikapi hal ini, anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat menyebutkan momen ini dapat dijadikan sebagai daya saing bagi Provinsi Riau.
"Ini bisa menjadikan Riau sebagai baromoter olahraga. Karena ini sudah mulai dirintis sejak zamannya pak Rusli Zainal dengan dibangunnya beberapa venue dan sebagai tuan rumah PON 2012, harusnya yang sekarang tinggal melanjutkan saja," katanya, Sabtu (18/3/2023).
Selanjutnya, dikatakan Ade, Pemprov Riau harus segera menyelesaikan tahapan terkait anggaran, kepanitian, maupun kelayakan venue.
"Terkait anggaran, Gubernur harus mengambil langkah tepat, mau ini diambil dari perubahan atau dari BTT. Karena ditunjuknya kita sebagai tuan rumah ini kan terkesan mendadak, jadi harus dipikirkan jangka panjangnya," ucap Ade.
Legislator fraksi Partai Amanat Nasional ini meminta keseriusan Pemerintah Provinsi Riau sebagai penanggungjawab agar selesainya event olahraga Sumatera tersebut tidak meninggalkan persoalan.
"Ini harus disikapi secara serius agar tidak meninggalkan persoalan mengenai anggaran dan segala macam hal. Kita berharap Porwil ini bisa menjadikan Riau sebagai barometer olahraga yang ada di Sumatera," katanya.
Terpisah, Gubernur Riau Syamsuar telah mengingatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI Riau agar Porwil XI bisa menjadi juara umum. Pasalnya, Riau sudah dua kali menyabet prestasi di ajang olahraga tersebut.
"KONI Riau datang kepada saya meminta agar Riau bisa menjadi tuan rumah Porwil IX. Karena tidak ada daerah yang mau menjadi tuan rumah akhirnya kita siap menjadi tuan rumah Porwil XI," ujar Gubri.
Untuk itu, Gubri Syamsuar meminta kepada Dispora dan KONI Riau agar bisa mempersiapkan dengan baik. Baik itu sebagai penyelanggara, dan yang terpenting adalah bisa menjadi juara umum lagi.
"Jangan sempat jadi tuan rumah tidak menjadi juara umum" ucap Gubri.
Dirinya sudah sampaikan kepada Dispora dan KONI Riau agar mengumpulkan cabor untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet agar mereka serius sehingga bisa menjadi juara umum lagi.
"Jangan sampai kita tidak menjadi juara umum. Sudah lah duit habis, tak pula menjadi juara umum. Sementara di kampung orang kita sudah dua kali berturut-turut menjadi juara umum," terangnya.