Disuplai dari Batam, Mendag Musnahkan Barang Impor Senilai Rp10 Miliar

Disuplai dari Batam, Mendag Musnahkan Barang Impor Senilai Rp10 Miliar
Mendag Musnahkan Barang Impor Senilai Rp10 Miliar

Riauaktual.com - Sebanyak 730 bal barang impor bekas dimusnahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan bersama rombongan, di Terminal BRPS, Pekanbaru, Jumat (17/3/2023) pagi.

Kegiatan pemusnahan tersebut merupakan bentuk komitmen Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) yang berhasil menemukan lokasi barang import bekas di Kelurahan Bina Widya Pekanbaru.

"Pemusnahan hari ini berdasarkan penindakan dari PKTN. Dimana PKTN menemukan aktifitas keluar masuk barang import bekas di gudang berada di Bina Widya Pekanbaru," ungkap Zulkifli Hasan.

Dari penindakan yang dilakukan, petugas berhasil mendapatkan 730 bal barang import bekas yang diangkut 6 truk.

"Dari 730 bal ini rincian 40 bal tas bekas, 112 bal baju dan kain serta 571 bal sepatu bekas. Penindakan ini bernilai Rp10 miliar," sambung Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pengakuan pemiliknya, barang bekas itu disuplai dari Batam yang tercantum nama pengimportnya yaitu PT Kaskoshi yang berasal dari China.

"Sesuai arahan Presiden, kita dilarang import barang bekas. Kecuali dipergunakan hal penting seperti pesawat tempur, kapal itu boleh dan ada aturannya. Jika kita menerima atau menggunakan barang import bekas jelas menghancurkan industri UMKM kita," tegasnya.

Pihaknya saat ini masih menyita dan memusnahkan barang-barang bekas tersebut, sedangkan untuk proses selanjutnya akan diserahkan ke penegak hukum.

"Negeri kita ini kan pelabuhan tikusnya banyak, jadi bisa dari mulai Aceh sampai Lampung, pelabuhan Merak sampai ke Surabaya, belum nanti Kalimantan adanya perbatasan. Yang paling penting itu informasi dari masyarakat, kalau dilaporkan masyarakat perduli terhadap ini itu biasanya cepat ketahuannya," tutupnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index