Riauaktual.com - Selain siswa-siswi berprestasi, Pemerintah Kabupaten Siak memberikan kesempatan bagi masyarakatnya kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi salahsatunya di Universitas Gajah Mada (UGM).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Siak Rozi Chandra menyampaikan, kuliah gratis tersebut selain di UGM anak Siak terutama yang terdata di Program Keluarga Harapan (PKH) bisa memilih Universitas yang diinginkan.
"Seperti di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)," kata Rozi Chandra di Siak, Rabu (15/03/2023).
Rozi menjelaskan, pemberian beasiswa kepada keluarga PKH dari tahun 2021 hingga 2022 berjumlah 156 orang. Dengan rincian, tahun 2021 berjumlah 27 orang, 2022 meningkat empat kali lipat dari sebelumnya menjadi 129.
"Sementara tahun 2023 berjumlah 250 orang. Kita juga telah menghadirkan pihak kampus untuk menyampaikan apa yang terbaik dari Universitas mereka, sehingga anak - anak Siak dapat memilih jurusan apa yang mereka inginkan,"terangnya.
Sekda Siak, Arfan Usman membenarkan program tersebut. Ia menceritakan, awal mula terbentuknya kabupaten Siak, SDM masyarakatnya jauh tertinggal dengan kabupaten lain.
Sejak dimekarkan tahun 1999 dari Kabupaten Bengkalis, pada tahun 2002 hingga 2010 Pemkab Siak telah mengirimkan putra-putrinya untuk belajar di perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru dan luar Riau melalui program beasiswa berprestasi.
"Alhamdulillah, melalui program tersebut, sudah menghasilkan SDM yang diharapkan pemerintah daerah pada masa itu. Sudah banyak anak-anak kita yang lulus dari UNRI, ITB, UGM, UI, ITS, IPB Bogor bahkan sudah bekerja baik di pemerintah, provinsi, kabupaten ada jaga bekerja di Kementerian,"ungkapnya.
Dan menariknya lagi, kata Arfan Usman dibawah kepemimpinan Bupati Alfedri menciptakan program baru beasiswa bagi masyarakat kurang mampu diambil dari data penerima keluarga harapan (PKH).
Arfan Usman meminta kepada orang tua dan siswa penerima beasiswa untuk tidak khawatir jauh dari keluarga.
"Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah, jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang,"harapnya.
Ia menghimbau, bagi mahasiswa yang sudah memutuskan ingin mengenyam pendidikan tinggi, memegang komitmen jangan menyia-nyiakan kesempatan diberikan oleh Pemkab Siak.
"Bapak ingatkan kepada anak-anak yang sudah dipanggil untuk melanjutkan kuliah, harus komitmen ya. Belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat pada waktunya, kalian harus ambil kesempatan ini. Karena kesempatan tidak datang dua kali,"pesan Sekda Siak tersebut.