Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Pemko Pekanbaru Gandeng Koperasi Intervensi Harga Pangan Jelang Ramadhan

Pemko Pekanbaru Gandeng Koperasi Intervensi Harga Pangan Jelang Ramadhan
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru segera melakukan intervensi harga sejumlah komoditi pangan. Hal ini guna meredam gejolak harga pangan yang tinggi di pasaran.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk melakukan intervensi harga pemerintah kota bakal menggandeng koperasi untuk membeli sejumlah komoditi pangan.

Masyarakat nantinya bisa membeli bahan pangan yang dibeli koperasi dengan harga lebih murah. Selisih harga produsen ke distributor bisa lebih murah.

Indra menyebut, pihaknya berencana intervensi harga mulai berlangsung pada awal pekan ini. Bahan pangan itu di antaranya cabai, bayam hingga kentang.

"Mulai besok atau lusa sudah kita mulai intervensi harga cabai di pasaran," terang Indra Pomi Nasution, Senin (20/2/2023).

Ia menuturkan, pemerintah kota sudah melakukan rapat terbatas dengan pihak terkait yang tergabung dalam TPID pada akhir pekan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil. Mereka membahas kenaikan harga cabai merah dan bahan pangan lainnya.

Kebanyakan harga yang naik merupakan bahan pangan dari luar Provinsi Riau seperti cabai merah misalnya. Harga bawang merah dan kentang juga jadi perhatian khusus karena semuanya berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

Sejumlah daerah juga di provinsi tersebut mengalami inflasi sehingga Kota Pekanbaru terdampak. TPID pun melakukan langkah antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan 1444 H. Apalagi angka inflasi di Kota Pekanbaru capai 7,04 persen.

"Ketika di daerah asal tinggi, maka harga di Pekanbaru pun ikut naik, kita ingin membuat harga ini stabil," jelasnya.

Indra menyebut bahwa TPID di Pekanbaru nantinya bakal melakukan langkah antisipasi dengan mengawasi distributor bahan pangan. Mereka juga melakukan intervensi cabai merah, kentang dan sayuran seperti bayam.

"Kita intervensi lewat koperasi, kita lakukan intervensi melalui koperasi kita. Dari distributor, kita beli dengan harga murah kepada pengecer di pasaran," pungkasnya. 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index