Pecinta Ketinggian, Wajib Mencoba Jembatan Kaca di Siak

Pecinta Ketinggian, Wajib Mencoba Jembatan Kaca di Siak
Foto: Bupati Siak, Wakil Bupati Siak, Kadis PUPR Siak membuka jembatan kaca untuk umum yang sudah lama ditunggu masyarakat.

Riauaktual.com - Kabar gembira bagi pecinta ketinggian, di kabupaten Siak, Provinsi Riau ada objek wisata baru "Jembatan Kaca" yang diberi nama Mempura Skywalk Tengku Buang Asmara.

Jembatan kaca ini terletak di kecamatan Mempura, berhadapan langsung dengan Istana Asserayyah Hasyimiah, tepatnya di kompleks rumah Datuk Pesisir tepian sungai Siak.

Menariknya, selain tingginya mencapai tinggi dua pokok kelapa, jembatan kaca ini juga dibumbui dengan lampu warna-warni membuat mata takjub jika melihatnya dimalam hari.

Objek wisata ini menambah tempat wisata yang menarik yang ada di kabupaten Siak.

Selain Istana Asserayyah Hasyimiah, juga ada tempat wisata yang menggunggah selera wisatawan berkunjung ke Siak, antara lain Kelenteng Hock Siu Kiong, Taman Singapore Sungai Jantan, Benteng Belanda, Makam Sultan Syarif Kasim, Balai Kerapatan Adat, Siak Lawo, Kebun Rusa dan lainnya.

Jembatan Kaca ini mulai dibangun tahun 2022 lalu oleh Dinas PU Tarukim Siak, dan diresmikan oleh Bupati Alfedri pada Kamis, (16/02/2023) malam.

Bupati Siak, Alfedri menceritakan pembangunan jembatan ini dirancang semaksimal mungkin. Dibangun dipinggiran sungai Siak, namun ketinggian lantai jembatannya jauh diatas permukaan air sungai.

Selain itu, jembatan ini juga sudah dipelajari, sudah dianalisa tidak menganggu heuristik dari sejarah jembatan kaca seperti yang ada diluar negri.

Tujuan dari pembangunan jembatan kaca ini, sebut Alfedri bertujuan untuk pemerataan pembangunan khususnya bidang objek wisata antara kota Siak dengan Mempura.

Dalam sejarah, dulunya di wilayah Mempura masa kerajaan Siak juga salah satu pusat pemerintahan.

"Visi misi kita yang tercantum dalam Perda RPJMD, berkomitmen bagaimana mendorong percepatan antara Siak dan Mempura agar berimbang pembangunannya, di Siak terang di Mempura begitu juga," kata Alfedri saat meresmikan jembatan tersebut Kamis malam.

"Karena selama ini, warga Mempura melihat Siak malam hari terang. Jadi kita ingin, dari Siak kota melihat pinggiran Mempura terang juga," ulasnya.

Upaya untuk memajukan Kecamatan Mempura, di Pemerintahan Alfedri - Husni juga dibangun akses jalan dari Gedung Daerah menuju jembatan Mempura.

"Saya berharap, adanya Mempura Skywalk ini bisa membangkitkan UMKM masyarakat disini. Mari sama-sama kita menjaga aset ini agar tidak rusak, karena lampu di jembatan kaca ini didatangkan khusus dari luar negri, untuk di Riau sendiri tidak ada," sebut Alfedri.

Selain itu, kata Alfedri dalam program kerjanya hingga 2024 mendatang akan membangun DAM atau pintu air. Fungsinya untuk mengontrol air, karena selama ini jika air pasang daerah ini terendam.

Kadis PUPR Siak, Irving Kahar menjelaskan jembatan Skywalk tersebut dirancang untuk orang berjalan diatas permukaan tanah.

Tak hanya itu, sesuai dengan visi misi bupati Siak, pembangunan Skywalk ini juga untuk mewujudkan kota kembar Mempura.

"Kenapa kita membuat Skywalk ini, karena banyak peninggalan-peninggalan bangunan cagar budaya, khusunya peninggalan kerajaan Sultan Siak dahulu ditepi sungai," sebut Irving.

"Nah, kita berharap bagaimana kita bisa menikmati peninggalan cagar budaya tersebut, seperti rumah Datuk Pesisir ini, disebelah sana juga peninggalan Tangsi Belanda, kemudian jika melihat dari ketinggian Skywalk ini ke seberang sana, kita melihat megahnya Istana Siak dimalam hari," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pembangunan jembatan kaca ini dibangun tiga tahap. Panjang jembatan kaca ini nantinya sepanjang 1076 kilometer, dimulai dari rumah Datuk Pesisir hingga Benteng Belanda.

"Untuk tahap pertama bangunannya sudah selesai, dengan panjang 274 meter dan sudah dibuka untuk umum," ungkapnya.

Namun kata Irving, pembangunan Skywalk belum sepenuhnya selesai. Seperti pemasangan keramik dari tangga naik dan tangga turun, nantinya dilanjutkan sebelum libur lebaran.

“Skywalk ini secara perencanaan belum selesai, rencananya nanti diawal puasa akan kita tutup kembali untuk menyelesaikan keramiknya, seminggu sebelum lebaran akan kita buka kembali," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index