PEKANBARU (RA)- Ribuan botol minuman tumpah dan pecah di jalan Cut Nyak Dien tepat di pintu keluar kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, belakang kantor Gubernur, Jumat (17/4).

Botol-botol kaca dari mimunan merek Tek Botol Sosro itu tumpah akibat mobil box pengangkut mengalami pecah ban belakang sebelah kiri dan tidak mampu menahan beban ribuan botol yang sarat muatan itu itu ke arah kiri. Seketika, separuh muatan langsung tumpah dan menyebabkan kaca-kaca berserakan.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 wib. Beberapa orang personil kepolisian beserta warga yang melintas dan pegawai langsung memberikan bantuan kepada sang supir untuk menyelamatkan botol-botol yang masih kondisi bagus.

Menurut pengakuan Riyan, supir mobil box dengan nomor polisi BM 8241 TA, awalnya mobil mengalami pecah ban dan oleng ke kiri. Meski mobil tidak terbalik namun mobil berwarna jingga itu tidak mampu menahan kuatnya beban.

Riyan menyebutkan minuman tersebut diangkut dari gudang di jalan Lintas Timur menuju salah satu toko di jalan Durian. Ada sebanyak 250 krat minuman yang diangkut. Satu krat berisikan 24 botol minuman. Namun ia memperkirakan ada sekitar 100 krat atau sebanyak 2.400 botol minumam teh botol Sosro yang tumpah dan pecah ke jalan.

"Ada sekitar 100 krat yang tumpah dan rusak," ujarnya kepada DariRiau yang terlihat masih bingung.

Ketika ditanya apa yang dirasakannya ketika mengetahui ribuan botol minuman milik perusahaannya rusak parah, pria tersebut mengaku langsung terbayangkan akan mengganti dengan uang sendiri. "Yang saya bayangkan saya harus mengganti semuanya dengan uang sendiri. Mudah-mudahan perusahaan tidak mempersoalkannya karena ini murni kecelakaan bukan karena kelalaian," ujarnya.

Ia menyebut sebelum berangkat telah mengecek kondisi mobil termasuk kondisi ban dan masih layak jalan. Saat ini mobil dan pecahan kaca masih berada di lokasi. Riyan mengaku akan mengangkut kaca-kaca tersebut sebagai barang bukti ke perusahaannya.

Laporan : romg