Daerah Pemasok Bahan Pokok Inflasi Tinggi, Pemko Pekanbaru Mulai Intervensi

Daerah Pemasok Bahan Pokok Inflasi Tinggi, Pemko Pekanbaru Mulai Intervensi

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera melakukan intervensi untuk mengendalikan inflasi daerah. Tiga daerah pemasok bahan pokok di Sumatra Barat yakni Bukittinggi, Payakumbuh, dan Tanah Datar tengah mengalami inflasi yang tinggi.

Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak dengan angka inflasi Kota Pekanbaru akibat naiknya harga sejumlah bahan pokok.

"Kami baru saja mengikuti rapat secara virtual dengan Mendagri Tito Karnavian. Ada beberapa arahan dari mendagri terkait inflasi," kata Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (8/2/2023).

Saat ini, inflasi Kota Pekanbaru termasuk yang tidak tinggi tapi tidak juga terlalu rendah. Inflasi Kota Pekanbaru di angka 6,8 persen. Angka ini cenderung turun dari 7,04 persen pada akhir tahun 2022 kemarin.

"Jadi, inflasi sudah menurun dibandingkan akhir tahun lalu. Kami akan menekan inflasi terus ke depannya," terang Indra Pomi.

Pemko juga diminta mendagri untuk menggiatkan gerakan menanam. Apalagi, bulan Ramadan dan Lebaran segera tiba. Konsumsi bahan pokok, termasuk sayuran, akan meningkat.

"Saat ini, inflasi tdi Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh lebih tinggi dari Pekanbaru. Hal ini akan berdampak ke kita," jelas Indra Pomi.

Karena, sebagian besar bahan pokok disuplai dari tiga daerah itu. Ada kemungkinan, harga bahan pokok juga akan ikut tinggi di Pekanbaru.

"Makanya, kami akan melakukan intervensi melalui gerakan menanam cabai. Disketapang menyampaikan bahwa ada masyarakat menanam di pinggiran kota Pekanbaru. Kami akan meminta mereka menjual hasil panen ke Pekanbaru," ujar Indra Pomi.

Mengenai subsidi bagi angkutan bahan pokok dari Sumbar, permohonan akan diajukan Pemko Pekanbaru ke gubernur Riau. Supaya, bantuan subsidi transportasi yang mengangkut hasil panen dari Sumbar ditalangi Pemprov Riau.

"Karena, hasil panen dari Sumbar itu bukan hanya untuk Pekanbaru tapi juga untuk Bengkalis, Meranti, dan Dumai. Makanya lebih pas itu subsidi dari Pemprov Riau," pungkasnya.

Berita Lainnya

index