2 Titik Badan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Ditinggikan Kemen PUPR

2 Titik Badan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Ditinggikan Kemen PUPR
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat bantuan perbaikan jalan dari pemerintah pusat. Ada dua titik jalan yang mendapat perbaikan dengan cara ditinggikan.

Titiknya berada di ruas Jalan Jenderal Sudirman yang akan ditinggikan Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Dua titik itu adalah depan Pasar Buah dan Rumah Sakit (RS) Awal Bros.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, satu titik lainnya di depan Pasar Buah Sudirman akan ditinggikan.

"Jadi, gorong-gorong di depan Pasar Buah akan diganti. Sehingga, bahu jalan bisa ditinggikan," kata Indra Pomi, Rabu (8/2/2023).

Ia menuturkan, tidak hanya Pasar Buah, jalan di depan RS Awal Bros juga ditinggikan. Gorong-gorong dipasang di dua jalur hingga ke arah anak sungai Air Hitam.

"Ini pekerjaan multi years (tahun jamak) oleh pemerintah pusat," terang Indra Pomi.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendapati lima titik banjir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Namun, lima titik banjir ini tak dapat dibenahi karena terkendala kewenangan.

"Kami sudah menginventarisir titik banjir di Jalan Jenderal Sudirman seperti di depan Rumah Sakit Awal Bros, Telkomsel, dan Pasar Buah. Kami hanya bisa melakukan pemeliharaan," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (20/7/2022).

Dinas PUPR Pekanbaru hanya bisa melakukan operasional dan pemeliharaan (OP) saja. Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

"Karena, status Jalan Jenderal Sudirman itu merupakan jalan nasional. Kami sudah memberikan datanya kepada PJN. Ada lima titik banjir di Jalan Jenderal Sudirman itu," ungkap Indra Pomi.

Meski begitu, Dinas PUPR tetap melakukan pembersihan. Kalau melakukan perbaikan, Dinas PUPR memang agak sulit seperti kebutuhan anggaran dan masalah kewenangan. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index