Kabar Upaya Penculikan Siswa di Pekanbaru Hoax, Polisi : Sudah Dicek, Situasi Baik-Baik Saja

Kabar Upaya Penculikan Siswa di Pekanbaru Hoax, Polisi : Sudah Dicek, Situasi Baik-Baik Saja
Tangkapan layar pesan informasi upaya penculikan siswa. (RA1)

Riauaktual.com-Kabar akan adanya upaya penculikan anak di Kota Pekanbaru kembali beredar melalui pesan WhatsApps, kali ini upaya penculikan itu terjadi pada anak sekolah.

Ada dua bentuk informasi itu, yakni berupa pesan tertulis dan pesan suara. Dimana pesan suara itu berdurasi 1 menit 20 detik, direkam oleh seorang perempuan yang terdengar dikelilingi anak-anak.

Dalam informasi itu, menyatakan kalau upaya percobaan penculikan itu terjadi di SDN 119 Pekanbaru saat jam olahraga berlangsung.

'Assalamu'alaikum ibu/bpk tlng di sampaikn ke wali murid dan pihak sklh agar waspada dgn penculikan anak2 sklh yg sdng marak skrng ini.. Ini ada in voice dr guru SDN 119 PEKANBARU kejadiannya pagi td saat jam olahraga.. ????????' bentuk pesan tulis yang diterima redaksi Riauaktual.com.

Sedangkan pesan suara itu berisikan suara perempuan yang mengingatkan wali murid agar tidak terlambat untuk menjemput anak-anaknya. Perempuan itu pun mengungkapkan ciri-ciri sang penculik.

'Kepad ibu-ibu murid kelas IIA saya himbau nanti kalau menjemput putra-putrinya jangan sampai terlambat, karena tadi pas saat olahraga dilapangan dekat Masjid dibelakang ada kejadian Zaskia hampir diculik, jadi tadi ditarik sama ibu berjilab tapi mukanya seperi muka bencong gitu ya, jadi si Zaskia ditarik kencang dianya gak mau terus ditendang sama zaskianya, teriak teriak ke adiba suruh panggil pak haryono, orang itu langsung kabur,' kata perempuan itu.

Ternyata, tidak hanya Zaskia yang menjadi korban upaya penculikan itu, ada juga seorang siswa dari kelas yang berbeda hampir diculik.

'Terus kelas 4C juga itu juga mau diajak ibu-ibu memakai mobil warna merah untung anaknya langsung kabur kedalam, nah makanya tolong ibu-ibu tolong waspada, kalau jemput jangan nyuruh-nyuruh siapa atau gojek ya' katanya diujung pesan suara itu.

Sementara itu, pihak Polresta Pekanbaru sudah memastikan bahwa informasi teresebut tidaklah benar terjadi. "Tidak ada peristiwa tersebut," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Jumat (3/2/2023).

Bahkan pihaknya sudah langsung melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang disebutkan dalam informasi tersebut.

"Sudah dicek, hasil nihil. Situasi baik-baik saja," pungkas Kompol Andrie.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index