Pasangan LGBT Terdeteksi di Pekanbaru, 181 Orang Diantaranya Terinfeksi HIV

Pasangan LGBT Terdeteksi di Pekanbaru, 181 Orang Diantaranya Terinfeksi HIV
Ilustrasi LGBT (NET)

Riauaktual.com - Sejumlah pasangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) terdeteksi di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menelusuri keberadaan mereka.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, pemerintah kota bersama Forkopimda nantinya akan menggelar operasi ke tempat yang dianggap rawan LGBT. Mereka berupaya mengurangi kelompok LGBT di Kota Pekanbaru.

"Ini upaya persuasif kita. Kemudian akan kita lakukan pola pendidikan di sekolah dan pendidikan kerohanian. Ini cara mengurangi kelompok LGBT, karena kita khawatir kalau tidak antisipasi kita takut terjadi bencana," terang Muflihun, Selasa (31/1/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi Saragih mengatakan banyak dari pasangan LGBT yang terinfeksi HIV. Total ada 181 pasangan LGBT yang positif HIV.

Hal ini diketahui dari hasil penelusuran dengan mereka yang positif HIV sesuai laporan yang diterima Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru pada tahun 2020 lalu.

"LGBT itu kita dapat laporan dari Puskesmas ada 1238 orang yang kita periksa. Yang lelaki suka lelaki 181 diantaranya positif HIV, dari total kasus keseluruhan di tahun 2020 lalu sebanyak 428 kasus," terang Zaini

Cukup banyaknya kasus HIV dari LGBT dikatakan Zaini, karena LGBT merupakan penyimpangan seksual.

Zaini menyebut Dinas Kesehatan tidak memiliki data tentang LGBT. Karena perilaku seks menyimpang hanya bisa diketahui jika yang bersangkutan mengakui ketika meminta pengobatan karena dampak dari kelainan seks itu atau pengobatan untuk kelainan seks itu sendiri.

"Kita data LGBT tidak ada, yang ada dikita adalah data yang menderita HIV maupun Aids yang merupakan dampak dari perilaku seks menyimpang tersebut," jelasnya.

Berita Lainnya

index