9 Jam Misi Kemanusiaan, Kombes Jeki Kawal Ribuan Alat Pemulihan untuk Agam

9 Jam Misi Kemanusiaan, Kombes Jeki Kawal Ribuan Alat Pemulihan untuk Agam
Kombes Jeki Kawal Ribuan Alat Pemulihan untuk Agam.

AGAM (RA) - Ribuan sekop, cangkul, dan gerobak dorong alat-alat esensial untuk membersihkan sisa-sisa bencana tiba di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

Bantuan masif dari Polda Riau ini dikirim untuk mempercepat pemulihan pascabencana sekaligus menghidupkan kembali harapan warga di tengah puing dan lumpur.

Dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, dua truk Fuso pengangkut peralatan tersebut menempuh perjalanan panjang selama sekitar 9 jam dari Pekanbaru. 

Konvoi bantuan ini menjadi bukti komitmen kemanusiaan Polda Riau untuk mendukung korban terdampak di Agam.

"Kami mengawal perjalanan panjang ini, memastikan setiap unit bantuan sampai dengan aman di lokasi. Perjalanan butuh waktu 9 jam dari Pekanbaru karena harus pelan-pelan dan kondisi jalan macet," ujar Jeki, Sabtu (6/12/2025).

Jeki dan rombongan berangkat dari Polda Riau pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Setibanya di Posko Trauma Healing Polda Riau di SMP Negeri 3 Palembayan sekitar pukul 18.00 WIB, bantuan langsung diserahkan kepada tim setempat.

Momen tersebut sekaligus menandai peralihan dari tahap distribusi logistik menjadi aksi nyata di lapangan. Seluruh alat siap digunakan para relawan dan personel gabungan untuk percepatan pembersihan.

"Total bantuan peralatan sebanyak 1.817 unit sudah kami serahkan," tegas Jeki.

Rincian bantuan tersebut yakni 510 unit gerobak dorong (angkong), 653 cangkul, serta 654 sekop. 

Menurut Jeki, setiap peralatan merupakan investasi penting untuk mempercepat pemulihan masyarakat Agam, khususnya di Palembayan yang mengalami dampak paling parah.

Bantuan ini diterima oleh Kepala SPN Polda Riau sekaligus Ketua Tim Trauma Healing, Kombes Indra Duaman. 

Ia menyampaikan bahwa pembersihan material sisa bencana akan dimulai serentak pada Minggu (7/12/2025).

"Fokus utama kita adalah membersihkan sisa-sisa lumpur dan kayu untuk membuka kembali akses jalan," kata Indra.

Tiga titik terparah di Nagari Salareh Aia telah ditetapkan sebagai prioritas operasi. Personel gabungan Brimob dan Samapta Polda Riau dikerahkan untuk mempercepat proses tersebut.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index