Riauaktual.com - Polresta Pekanbaru memastikan bahwa video yang beredar di WhatsApps bukanlah terjadi di Kota Pekanbaru, dimana keterangan video tersebut manyatakan aksi penculikan anak yang digagalkan.

'Berita terkini : Barusan kejadian di daerah bambu kuning, kulim, pekanbaru ada penculikan anak umur 3 tahun yang gagal, ketahuan oleh masyarakat' tulis keterangan video tersebut.

"Tidak benar," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat ditanyakan kebenaran lokasi kejadian sebagaimana keterangan video tersebut, Senin (30/1/2023).

Pihaknya telah melakukan penelusuran kebenaran lokasi kejadian itu, dan mendapati hasil bahwa video itu terjadi di Pulau Kalimantan.

"Itu kejadian di Pontianak," sambung Kompol Andrie.

Ada beberapa video, pertama berdurasi 0,18 detik yang mengambarkan situasi anak balita menangis yang diduga menjadi korban penculikan.

Kemudian ada juga video yang berdurasi 0,28 detik, dalam video itu tampak seorang perempuan memakai baju motif kotak waena merah yang diduga sebagai pelaku penculikan.