PEKANBARU (RA)- Kepala Puskesmas Senapelan H dr Sofyan bersikukuh bahwa klinik pribadinya yang dibuka di rumah dinasnya di kompleks puskesmas tidak melanggar sebagaimana dikritik DPRD Kota Pekanbaru.
"Terus kenapa kalau ada kliniknya, gak masalah kan? Seluruh Indonesia kan seperti itu, kita kan difasilitasi. Apa yang saya langgar, tak ada kan? Saya sebagai dokter disumpah memberikan pelayanan kesehatan dimanapun dan kapan pun," ungkap Sofyan, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (23/3/2015).
Dijelaskan Sofyan, karena dirinya berada di rumah dinas, maka sesuai sumpah itu dimana pun ia tetap memberikan pelayanan, maka ia pun membuka klinik dokter dan bidang di rumah dinasnya yang berada di dalam kompleks puskesmas.
"Saya di rumah dinas, legalitas saya ada untuk izin praktek, direkomendasikan Diskes, IDI, dan Pemko yang mengeluarkan. Seluruh Indonesia boleh berpraktek di rumah dinas, boleh membuka praktek," tuturnya.
Dengan legalitas yang dimilikinya, maka ini menjadi landasan Sofyan bersikukuh mengaku tidak menyalahi. "Kalau saya buka praktek tanpa izin baru saya salah. Kalau saya seorang dokter tidak memberi pelayanan, apa kata masyarakat, percuma ada dokter," tuturnya.
Disinggung mengenai pelayanan 24 jam untuk Puskesmas Senapelan belum berjalan maksimal, diakui oleh Sofyan. Sebab, saat ini di puskesmas masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Tetaplah buka dan memang kewajiban kita yang tinggal di rumah dinas untuk memberikan bantuan, kalaupun selama ini kami belum sampai 24 jam sesuai perintah pemerintah karena kami keterbatasan SDM, kami berupaya semaksimal mungkinan sampai jam 9 malam dan kami evaluasi nanti," ujar Sofyan.
Bahkan, Sofyan mengaku bahwa pelayanan puskesmas 24 jam itu sebenarnya bukan tuntutan masyarakat namun hanya tuntutan dari pemerintah. Maka untuk menjalankan tuntutan pemerintah ini, ia akan mencoba dengan berbagai upaya menjalankannya.
"Kalau ternyata tuntutan pemerintah itu, sebenarnya bukan tuntutan masyarakat, kalau memang 24 jam akan kami paksakan untuk buka walau dengan berbagai upaya. Tapi untuk saat ini kami hanya bisa sampai jam 9 malam. Kalau ada yang datang diatas jam 9 malam saya bersedia digedor tengah malam," paparnya.
Laporan : riki
