Rampas Handphone Wanita Asal Korea, Satu Pelaku Jambret di Pekanbaru Ditembak

Rampas Handphone Wanita Asal Korea, Satu Pelaku Jambret di Pekanbaru Ditembak
Pelaku Jambret di Pekanbaru Ditembak

Riauaktual.com - Salah seorang wanita asal Korea, Mi Ran Park menjadi korban jambret di Jalan Sultan Syarif Kasim, tepatnya di depan Hotel Dafam, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Selasa (13/12/2022).

Atas peristiwa itu, korban kehilangan handphone dan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Setelah mendapat laporan, personil Satreskrim Polresta Pekanbaru melaku penyelidikan dan berhasil mengamankan dua orang pelaku tidak sampai dalam kurun waktu 24 jam.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan dua pelaku bernama Desriyanto alias Rian Bogel (28) dan Heru Dwi Jayanto (26).

Ditegaskan Jebolan Akpol 2007 itu, pelaku Heru Dwi Jayanto terpaksa diberi tindakan tegas terukur (tembak) pada betis kaki karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

"Setelah laporan korban yang diterima dilakukan serangkaian penyelidikan. Dari penyelidikan didapatkan informasi atau identitas pelaku," katanya, Selasa (20/12/2022) siang.

Dipaparkan Andrie Setiawan, peristiwa jambret berawal saat korban melintas di Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Dimana saat itu korban sedang mencari alamat menggunakan aplikasi goggle maps dari handphone.

"Sesampainya di TKP, datang dua pelaku ini dari arah belakang menggunakan sepeda motor dan langsung merampas handphone korban," sambungnya.

Usai berhasil merampas handphone, kedua pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.

"Selanjutnya Tim Resmob Jembalang mendapatkan informasi keberadaan pelaku jambret ada di Jalan Banda Aceh, Kecamatan Bukit Raya. Tanpa mengulur waktu tim langsung bergerak dan mengamankan pelaku atas nama Rian Bogel dirumahnya," ungkapnya.

Setelah diamankannya seorang pelaku, petugas melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan satu pelaku lainnya bernama Heru Dwi Jayanto di Jalan Banda Aceh dekat SDN 129.

"Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan dan melukai petugas hingga akhirnya personel memberikan tindakan tegas dan terukur," tutup Kompol Andrie Setiawan.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index