Legislator Desak Tertibkan Imigran yang berkeliaran bebas

Legislator Desak Tertibkan Imigran yang berkeliaran bebas
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Anggota komisi hukum DPR dari daerah pemilihan Riau Marsiaman Saragih mendesak Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Riau untuk segera menertibkan para imigran gelap yang berkeliaran bebas dan menimbulkan sejumlah persoalan di Pekanbaru.

Jumlah imigran asing yang dikabarkan hampir mencapai 1000 orang dan menjadi sorotan warga tersebut jika dibiarkan berkeliaran bebas akan mengganggu kenyamanan dan keindahan kota Pekanbaru khususnya di seputar Purna MTQ Pekanbaru.

"Sudah sangat mendesak penertiban imigran asing berparas ganteng di Pekanbaru khususnya di Purna MTQ, Pekanbaru. Jangan dibiarkan bebas dari penampungan, akan menggangu marwah perempuan di Riau jika sampai tergoda untuk berkencan," kata politisi PDI Perjuangan itu di gedung DPR Jakarta.

Marsiaman mengaku pihaknya memperoleh informasi dan pengaduan dari sejumlah warga dan kadernya di Pekanbaru menyusul adanya sejumlah perempuan di Pekanbaru  berkencan dengan sejumlah imigran yang menetap di rumah detensi imigran (Rudenim). Lokasi Rudenim yang terlak di belakang Purna MTQ, imigran asing itu dikabarkan bisa diajak berkencan ke luar Rudenim.

Marsiaman menegaskan Kadiv Imigrasi Kemenkumham Riau harus bertanggungjawab jika persoalan imigran asing yang berkeliaran bebas itu menimbulkan kegaduhan, keresahan atau persoalan termasuk efek-efeknya di kalangan perempuan di Pekanbaru. "Jika sampai muncul kegaduhan apakah masalah ajaran sesat, cinta terlarang dan penyakit maupun efek lainnya, maka Kadiv Imigrasi harus bertanggungjawab soal itu," katanya.

Untuk menghindari masalah berkeliarannya imigran gelap itu, Marsiaman menyarankan jika para imigran itu sudah memenuhi persyaratan, sebaiknya dikembalikan ke negara asalnya. "Atau bisa juga ditampung di sebuah pulau, jangan ditempatkan di ibukota provinsi," katanya.

Marsiaman berjanji juga akan mempertanyakan masalah tersebut ketika dirinya akan melakukan kunjungan kerja komisi III ke Riau pada pekan depan.

 

Laporan : romg

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index