RIAU (RA)- Kemajuan pembangunan di suatu daerah akan diikuti dengan rentan terjadinya bahaya kebakaran, karena itu masyarakat dan pelaku usaha diminta untuk selalu mewaspadai hal itu.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Djahjo Kumolo dalam sambutan tertulisnya dibacakan Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat upacara HUT ke-96 Pemadam Kebakaran Nasional (Damkarnas) Senin (2/3) di halaman kantor Gubernur Riau.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyinggung soal terjadinya Karhutla yang dampaknya sangat merugikan masyarakat, karena itu, selain membebankan tugas kepada petugas pemadam kebakaran, para generasi muda diminta juga ikut berperan dalam menanggulangi Karhutla ini.

"Sebagai generasi muda, generasi harapan bangsa, sudah selayaknya bisa ikut andil dalam melakukan upaya menanggulangi Karhutla ini, tidak harus dengan langsung memadamkan, tapi bisa dengan terus memberikan pehaman kepada masyarakat akan bahaya Karhutla ini," ajak politisi PDIP ini.
 
Djahjo juga menyebut bahwa pelaksanaan HUT Damkarnas merupakan sebagai bentuk apresiasi kepada petugas kebakaran, sekaligus sebagai bagian dari bagian mendorong generasi muda dan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membakar lahan.

Dia juga meningatkan kepada pelaku dunia usaha agar memiliki kelengkapan pemadam kebakaran. "Pelaku usaha harus memiliki alat dan kelengkapan pencegahan kebakaran, jika tidak memiliki, maka izin perusahaan bisa dicabut, hal itu sesuai dengan undang-undang," tegasnya.

Laporan : romg