Distankan Klaim Belum Temukan Kasus Sapi Ngorok di Pekanbaru

Distankan Klaim Belum Temukan Kasus Sapi Ngorok di Pekanbaru
Kepala Distankan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus.

Riauaktual.com - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, hingga kini belum ada menemukan ternak yang terpapar penyakit sapi ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE).

"Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada ditemukan kasus," ujar Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa (8/11/2022).

Disampaikannya, untuk antisipasi penyakit sapi ngorok tersebut pihaknya terus memberikan himbauan kepada pelaku usaha peternakan agar tidak memasok sapi ataupun kerbau dari daerah yang terpapar SE.

"Sebagai lalu lintas barang, maka kita himbau kepada para pelaku usaha peternakan untuk tidak memasukkan ternak dari daerah yang ditemukan kasus," terangnya.

Di samping itu, lanjut Firdaus, kepada para peternak juga diminta agar merawat ternak secara baik. Seperti diketahui, baru-baru ini ada ratusan ekor kerbau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang mati akibat terpapar sapi ngorok.

"Karena faktor penyakit itu (sapi ngorok) karena perawatan ternak yang kurang baik, serta makannya tidak tercukupi," jelasnya.

Menurut Firdaus, kemungkinan adanya kasus sapi ngorok di Pekanbaru juga sangat kecil. "Karena Pekanbaru ini tidak daerah genangan air atau banjir. Mudah-mudahan tidak ada kejadian penyakit sapi ngoroknya," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index