Riauaktual.com - Ada sejumlah fakta menarik usai Chelsea babak belur di Stadion Stadium, markas Brighton & Hove Albion, Sabtu (29/10) malam.
Seperti diketahui pada laga pekan ke-14 Premier League 2022/23, The Seagulls (julukan Brighton) menghajar The Blues (julukan Chelsea) dengan skor mencolok 4-1.
Hasil yang cukup menyakitkan bagi manajer Chelsea, Graham Potter karena dipermalukan mantan anak asuhnya.
Pesta gol Brighton dimulai oleh aksi Leandro Trossard saat laga baru berjalan lima menit.
Kemudian dua gol bunuh diri membuat tim tamu tertinggal 0-3 di babak pertama. Masing-masing oleh Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-14 dan Trevoh Chalobah menit ke-42.
Chelsea sempat menipiskan ketinggalan pada menit ke-48 lewat gol Kai Havertz.
Namun gol Pascal Gross pada masa injury paruh kedua mempertegas pembantaian The Blues di Amex Stadium menjadi 4-1.
Fakta Brighton vs Chelsea
Ini merupakan kekalahan pertama Chelsea dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi, atau sejak Graham Potter menggantikan Thomas Tuchel di kursi manajer The Blues, pada pertengahan September 2022.
Sementara dikutip Pojoksatu.id dari Squawka, ternyata ini adalah kemenangan bersejarah bagi Brighton, karena untuk pertama kalinya bisa mengalahkan Chelsea di Liga Inggris sepanjang sejarah klub.
Fakta lainnya adalah Brighton meraih kemenangan pertamanya sejak ditangani Roberto De Zerbi yang menggantikan Graham Potter.
Bagi Brighton, kemenangan ini membawa mereka naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2022/23 dengan 18 poin.
Sementara Chelsea tertahan di peringkat kelima dengan 21 poin. Namun posisi The Blues bisa digusur Manchester United jika mengalahkan West Ham United besok malam.
Sumber: Pojoksatu.id
