DKI Jakarta Episentrum Perekonomian dan Pusat Peme

Pengamat Kebijakan Publik: Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Bisa Bersinergi dengan Daerah Penyangga

Pengamat Kebijakan Publik: Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Bisa Bersinergi dengan Daerah Penyangga
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah.

Riauaktual.com - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menilai DKI Jakarta sepeninggal Anies Baswedan, perlu memiliki Penjabat (Pj) Gubernur yang mampu bersinergi dan menjalin komunikasi dengan daerah penyangga ibukota. Pasalnya, ketergantungan DKI Jakarta sebagai episentrum perekonomian dan pusat pemerintahan sangat tergantung pada wilayah penyangganya.

Dengan persoalan itu, selain figur yang harus memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan semua kalangan, Pj Gubernur DKI Jakarta juga harus memiliki kapasitas dan mengerti persoalan atas jalannya pemerintahan di daerah. Trubus menilai, Bahtiar merupakan kandidat yang paling pas diantara kedua kandidat calon pj lainnya yang telah diumumkan oleh DPRD DKI Jakarta.

Dibandingkan Heru Budi dan Marullah, Bahtiar dinilai sangat cocok untuk menjalin hubungan dengan daerah penyangga ibukota. Apalagi, Bahtiar merupaan pejabat Eselon I di lingkungan Kemendagri yang memiliki pengalaman sebagai komunikator ulung, juru bicara Kemendagri di era kepemimpinan Almarhum Tjahjo Kumolo.

“Jadi menurut saya kemungkinan Pak Bahtiar ini, (Jakarta) ada persoalan yang krusial yaitu menggeraan wilayah penyangga, kan itu sulit, jadi hanya Kemendagri, (yang) mampu mensinergikan wilayah penyangga,” ujar Trubus.

Dia menyontohkan bagaimana persoalan sampah DKI Jakarta yang pengelolaannya sangat amat tergantung pada Kota Bekasi. Melalui skema dana hibah, Kota Bekasi mendapatkan imbalan pengelolaan sampah lewat APBD DKI.

“Pada intinya ketergantungan pada daerah penyangga itu sangat besar,” imbuhnya.

Tak hanya komunikasi dengan pihak eksternal, kemampuan komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan internal pun dibutuhkan. Misalnya saja dengan optimalisasi komunikasi yang dilakukan dengan para Lurah, Ketua RT/RW. Bagaimanapun Trubus menilai, kunci pelayanan publik yang efektif bermuara pada pejabat pemerintahan ditingkat bawah.

“(Bahtiar) Bukan hanya pas, juga punya kapasitas untuk menggerakan RT/RW Lurah, Camat ini agar mereka melakukan pelayanan yang optimal, karena selama ini carut marut di bawah itu, yang namanya pungli, itu masih berjalan ya, selama ini sayangnya di tataran elit ini sering menutupi, ini menurut saya Pak Bahtiar punya kapasitas disitu, kalau yang lain tidak mampu,” beber Trubus.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index