Riauaktual.com - Serangan mematikan dari KS Tiga Naga melumpuhkan pertahanan dari Pancasona Abadi dalam laga perdana Grub D Aulia Hospital Liga 3 Riau yang berlangsung di Stadion Tumpal Sinaga, Minggu (2/10) petang.

Pertandingan selama 90 menit denga skor 4-1 itu mengantarkan KS Tiga Naga dipuncak klasmen sementara Grup D.

KS Tiga Naga selaku tuan rumah berhasil mencetak gol pertama, di menit awal babak pertama, lewat eksekusi tendangan 12 pas dimanfaat M Nazli, unggul 1-0 di menit ke 7.

Di menit ke 44, Tiga Naga mengoyak jaring Pancasona Abadi lewat tendangan Yogi Afriadi. Skor 2-0 ini tetap bertahan di 45 menit awal pertandingan.

Masuki babak kedua, permainan kedua tim mulai berimbang, Pancasona mulai mendapatkan ruang untuk melakukan tembakan ke gawang Tiga Naga. Hal itu pun terbukti dengan gol Gilang Khasbi pada menit ke-61. Papan skor pun berubah menjadi 2-1 dan keunggulan masih untuk Tiga Naga.

Tak ingin kebobolan lagi, Tiga Naga kembali tampil menekan untuk menambah keunggulan. Berselang 11 menit, Tiga Naga kembali menambah keunggulan lewat bola ribbon dari kiper dan berhasil disambar Atha Zidane. Skor berubah menjadi 3-1.

Tak sampai disitu, Tiga Naga kembali memperlebar jarak dengan tambahan gol dari Andri Abu Bakar pada menit ke-84, yang berhasil melewati kiper di kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke dalam gawang. Skor 4-1 dan kemenangan untuk KS Tiga Naga.

Pelatih Kepala KS Tiga Naga Hendra, bersyukur timnya bisa meraih kemenangan pada laga perdana Liga 3 tahun 2022 ini. Namun, Hendra mengaku belum puas atas penampilan anak asuhnya.

"Masih banyak strategi kami yang kami latih di lapangan yang belum diterapkan. Ini mungkin karena awal kompetisi, awal pertandingan dan mungkin juga karena kondisi lapangan yang becek," kata hendra.

Sedangkan Pelatih Kepala Pancasona Abadi Arinaldo Fernandes mengaku, sangat bangga meski timnya dalam kondisi kalah. Menurutnya, tim sudah bermain dengan bagus dan sesuai intruksi.

"Apa yang dilakukan anak didik saya selama latihan, dalam pertandingan ini mereka perkembangannya pesat. Anak-anak kampung yang kami bawa, mereka bisa bermain efisien, walaupun kami kalah, kami bangga dengan semangat juang anak-anak," jawab Arinaldo.