Riauaktual.com - Masyarakat DKI Jakarta dari hasil survei sejumlah lembaga menginginkan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta habis tanggal 16 Oktober 2022. Penggantinya yang diharapkan rakyat DKI Jakarta dari hasil survei sejumlah lembaga dan pandangan pengamat politik, mencuat nama Bahtiar.

Bahtiar memiliki 15 potensi yang memang sangat sesuai dalam memimpin roda pemerintahan DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan pengalaman Bahtiar.

Inilah 15 potensi keunggulan yang dimiliki Bahtiar yang sekarang menjabat sebagai Dirjen Polpum Kemendagri:

1. Netral dari polarisasi politik masa lalu.

2. Netral dan tidak terseret politik identitas.

3. Konsisten melakukan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan.

4. Kemampuan berkomunikasi soal politik.

5. Kapasitas intelektual mumpuni.

6. Kemampuan berkoordinasi dengan unsur Forkompimda.

7. Mampu mengelola persatuan dan kesatuan.

8. Sebagai Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar merupakan mitra utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam pembinaaan ideologi pancasila.

9. Bahtiar sebagai Dirjen Polpum Kemendagri merupakan mitra utama Kemenko PMK dalam pembinaan revolusi mental khususnya Indonesia Bersatu.

10. Menjaga kerukunan umat beragama.

11. Tim konseptor UU Pemilu.

12. Menyukseskan beberapa agenda Presiden RI di Bidang Politik.

13. Bahtiar inisiator Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Acara sukses dan mendapat penghargaaan Rekor MURI. (Museum Rekor Dunia-Indonesia).

14. Sewaktu menjadi Pj Gubernur Kepri, Bahtiar sukses mencanangkan kembali pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan. Bahtiar mampu mengeksekusi dalam waktu singkat proyek prioritas nasional tersebut.

15. Pengalaman sebagai Dirjen Sudah Cukup.

Sejumlah pencapaian dan pengalaman Bahtiar sebagai Dirjen Polpum sebenarnya sudah cukup menjadi modal menghadapi tantangan dinamika sosial politik di Jakarta.

"Dengan jabatannya sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, saya kira Pak Bahtiar bisa mengatasi setiap persoalan yang terjadi di Jakarta, baik sekarang maupun ke depannya," kata Dosen Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana.

"Untuk itu, Pak Bahtiar sangat cocok dan tepat jika dipercaya menjadi Pj. Gubernur DKI," kata pria bergelar doktor itu, Senin (3/10/2022).