Listrik di 1 Perumahan Pekanbaru Mati 15 Jam, Anak Sekolah Tak Bisa Mandi

Listrik di 1 Perumahan Pekanbaru Mati 15 Jam, Anak Sekolah Tak Bisa Mandi
Petugas PLN Tengah Perbaiki Trafo Rusak di Perumahan Annajim

Riauaktual.com - Listrik padam selama 15 jam lebih di Perumahan Annajim Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau. Selain kepanasan, warga juga tak bisa mandi karena stok air di rumah masing-masing habis.

"Listrik padam sejak Selasa (27/9) kemarin pukul 17.30 Wib. Saat itu, warga baru pulang kerja, jadi sulit mau mandi. Suhu panas, nyamuk banyak," ujar Ojel salah satu warga, Rabu (28/9).

Ojel dan puluhan warga lainnya terpaksa merasakan gelap-gelapan semalam suntuk karena listrik padam. Listrik baru hidup Rabu pagi sekitar pukul 09.15 Wib.

Petugas PLN disebut tidak bekerja sampai pagi, mereka hanya datang mengecek lalu pulang. Pagi harinya, petugas datang kembali memperbaiki komponen listrik yang mengalami kerusakan.

"Lumayan lama juga listrik padam, sampai 15 jam. Tadi malam ada petugas PLN datang mengecek, tapi tak lama mereka pulang lagi. Paginya baru mereka datang," kata Ojel.

Bahkan, anak-anak sekolah pergi tanpa mandi. Meski ada fasilitas mesin genset di musalah perumahan, namun anak-anak tidak sempat untuk mengantre mandi karena keterbatasan waktu menjelang masuk sekolah.

"Tak semua rumah yang punya tangki air, mau beli tak punya uang. Sebagian besar anak-anak gak mandi, tapi tetap berangkat ke sekolah. Kasihan juga gatal-gatal. Gak sempat kalau mau ngantre di musalah, kan terbatas waktu takut terlambat ke sekolah," kata Ojel.

Ojel berahap PLN bekerja profesional dan tidak menganggap sepele ketika perumahan warga mati selama belasan jam. Dia merasa cemburu, sebab jika listrik padam di perumahan pejabat dan perumahan elit, petugas PLN dengan sigap memberikan respons.

"Tapi pas di perumahan kami, mereka seolah menganggap sepele. Cuma dicek malam lalu pulang, pagi baru datang lagi," katanya.

"Kami seperti anak tirinya PLN. Di tempat kami tak ada penerangan sama sekali. Tak hanya panas-panasan semalaman, kami juga kehabisan air. Lilin hanya mampu bertahan beberapa jam saja," pungkasnya.

Sementara itu, Staf Humas PLN UP3 Pekanbaru Dwi Ramdhani membenarkan adanya listrik yang padam belasan jam itu. Dia menyebutkan, padamnya listrik lantaran ada trafo yang rusak.

"Untuk untuk penggantian travo sudah selesai dikerjakan, dan untuk pasokan listrik sudah kembali normal," kata Dwi.

Dwi menyebutkan, PLN meminta maaf atas ketidaknyamannya pelanggan akibat terputusnya pasokan listrik. Menurut Dwi, berdasarkan pemeriksaan petugas di lapangan, ada gangguan pada trafo distribusi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index