SBY: Konon, Akan Diatur Hanya Dua Pasangan yang Dikehendaki Mereka pada Pilpres 2024

SBY: Konon, Akan Diatur Hanya Dua Pasangan yang Dikehendaki Mereka pada Pilpres 2024
etua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Riauaktual.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan siap untuk 'turun gunung' pada Pemilu 2024. Pernyataan itu beredar dalam unggahan TikTok @pdemokrat.sumut.

Bukan tanpa alasan pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur ini melakukan hal itu. Presiden keenam Republik Indonesia ini mengaku sudah melihat adanya tanda-tanda kecurangan yang akan terjadi dalam Pemilu 2024 mendatang.

SBY mengaku tanda-tanda itu muncul dari bisikan yang datang ke telinganya. Bahkan, sebagai partai yang saat ini berseberangan dengan pemerintah, Demokrat disebut jangan berharap dapat mengajukan calon presiden dan wakil presiden sendiri.

"Jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat bukan?" kata SBY dalam video yang dikutip pada Minggu (18/9).

Dua Poros yang Diatur

SBY kemudian menambahkan, ada pihak yang menginginkan hanya akan muncul dua poros pada Pemilu 2024. Dia menyebut dua poros itu adalah pasangan yang dikehendaki oleh yang mengaturnya.

"Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti hanya diinginkan oleh mereka hanya dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," urai SBY.

SBY tak menyebut siapa sosok mereka dalam pidatonya. Dia hanya mewanti-wanti jika selama menjabat sebagai presiden dua periode, dirinya tidak pernah melakukan hal yang disebutnya sebagai kejahatan.

"Ingat selama 10 tahun dulu. Kita di pemerintahan. Dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," tegasnya.

SBY meyakini tindakan itu adalah sebuah hal yang batil, sebab Pemilu bukan milik siapa pun, kecuali rakyat.

"Itu (Pemilu) bukan hak mereka, Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan dipilih, yang berdaulat juga rakyat," tandas SBY.

 

 

 

Sumber: Liputan6.com.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index