PEKANBARU (RA)- Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir, yang menyebut, jumlah warga kota Pekanbaru yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari 2015 hingga kini mencapai 83 orang, menurut Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal Mm, hal tersebut merupakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.
"Menurut saya belum genap satu bulan di tahun 2015 sudah 83 orang yang terserang wabah DBD itu hal yang luar biasa. Padahal sepengetahuan saya di tahun 2014 yang terserang sebanyak 207 itu satu tahun," tuturnya kepada wartawan, ketika ditemui di gedung DPRD Pekanbaru, Kamis (29/1/2015)
Kembali dikatakan Politisi PAN tersebut, untuk mengatasi hal itu agar tak merembet, Dinkes kota Pekanbaru diminta terus menggalakkan upaya pengobatan serta imbauan ke masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Anggota Komisi III lainnya H Marlis Kasim, mengatakan, upaya yang saat ini paling penting dilakukan adalah antisipasi, disamping masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari pola makan serta lingkungan yang bersih.
"Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti ini agar tak terus memakan korban," ujarnya
Marlis Kasim juga mendesak petugas kesehatan turun langsung ke masyarakat menyampaikan cara-cara penanganan DBD. Tidak sebatas menyampaikan lewat media atau pustu yang ada di kelurahan atau kecamatan.
"Pengumuman yang disampaikan melalui media, baik koran maupun lainnya tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat, begitupun pengumuman lewat petugas yang ada di kelurahan atau kecamatan. Jadi sebaiknya turun langsung kelapangan," cetusnya.
Laporan : doni
