Riauaktual.com - Hacker Bjorka tampak makin menantang. Pasalnya, sudah ada beberapa pejabat negara menjadi korban peretasan atau doxing.

Bjorka sebelumnya berhasil membongkar data pribadi Menkominfo Jhonny G Plate. Terbaru data Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, pengamat intelijen Stanislaus Riynata meminta pemerintah bergerak cepat.

Itu untuk menyelidiki sosok Bjorka. Apa motif dan tujuannya membocorkan data pribadi para pejabat orang Indonesia.

“Motif dari Bjorka juga harus didalami. Apa maksud dan tujuannya. Apakah balas dandam atau eksistensi,” kata Stanislaus sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Senin (12/9/2022).

Ia juga menyoroti pernyataan Bjorka yang mengaku sebagai hacker Internasional.

Menurut alumni Universitas Indonesia (UI) itu jika memang hacker Bjorka Internasional, pemerintah harus bergerak cepat.

“Hacker jaringan internasional motif pendorongnya tentu bukan soal politik lokal,” ujarnya.

Apalagi, Bjorka sudah merambat masuk ke ranah  politik praktis Indonesia dengan mengomentari situasi politik nasional.

“Bjorka juga mengomentari hal-hal yang bersifat politik praktis, seharusnya pemerintah gerak cepat,” tutur Stanislaus.

Sebelumnya, Hacker Bjorka juga membocorkan informasi pribadi Johnny G Plate. Dalam data yang beredar, terungkap NIK hingga nomor pribadinya.

Data pribadi Johnny G Plate ini dibocorkan pada pukul 12.15 siang di grup Telegram Bjorkanism.

“Happy birthday Johnny Johnny Yes Papa” tulis Bjorka dalam pesannya.
Dalam bocoran data tersebut.

Bjorka mengungkap nomor pribadi, NIK, alamat rumah hingga informasi mengenai keluarga Johnny G Plate. Informasi mengenai vaksin hingga status pernikahannya juga diungkap dalam data tersebut.

Sesaat setelah bocoran data ini menjadi viral, netizen lalu meninggalkan berbagai reaksi. Membuktikan bahwa nomor pribadi tersebut benar milik Johnny G Plate, netizen lalu menggunakan aplikasi Get Contact.