PEKANBARU (RA)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) di tahun ini, akan kembali mengalokasikan dana sebesar Rp25 Milyar untuk pembangunan fasilitas sarana City Walk.
Untuk tahap awal, Pemko Pekanbaru sudah membangun trotoar pedestrian dari rumah Dinas Walikota, sampai depan Gereja Santa Maria, Jalan Ahmad Yani.
Kepala Dinas PU BM-SDA Kota Pekanbaru, Azmi MT kepada wartawan mengatakan alokasi dana sebesar Rp25 Milyar tersebut untuk pembangunan pedestrian yang akan dibuat di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto ke Jalan Sudirman, lalu Jalan Agus Salim-Imam Bonjol.
"Target kami, untuk tahun ini semua program pembangunan sarana city walk bisa segera selesai dan malioboronya Pekanbaru dapat segera difungsikan," kata Azmi.
Menurut Azmi, agar keberadaan City Walk betul-betul digunakan sesuai peruntukannya, Ia berharap kerjasama dari pihak terkait agar menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas sarana yang telah dibangun.
"Kita sudah lihat, ternyata masih banyak PKL yang menggunakan sarana pedestrian untuk berjualan," keluh Azmi.
"Agar program pembangunan ini segera terwujud, semua pihak harus saling mendukung dalam percepatan pembangunan daerah yang lebih baik ke depan," imbuhnya.
Masih kata Azmi, selain PKL yang berada di Jalan Agus Salim, pedagang di sepanjang Jalan Teratai dan Seroja pun akan ditertibkan.
"Masih ada pemilik toko yang barang dagangannya keluar sampai ke jalur pejalan kaki, makanya kita minta pedagang tersebut ditertibkan," ungkapnya.
Azmi berharap, dengan percepatan pembangunan pedestrian itu, kawasan kota lama akan berubah menjadi tempat yang lebih bersih, sehat dan aman, baik siang maupun malam hari.
"Dengan begini kita harapkan kawasan-kawasan itu akan menjadi pusat keramaian dan menjadi kunjungan masyarakat," tutup Azmi.
Laporan : romg
