Viral Video Jalan 'Sakaratul Maut' di Indragiri Hilir

Viral Video Jalan 'Sakaratul Maut' di Indragiri Hilir
Jalan 'Sakaratul Maut'

Riauaktual.com -  Jalanan di Desa Igal Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir menjadi viral di media sosial usai video yang diunggah pengendara melintasi jalan ekstrim itu. 

Dalam video pengendara menyebutkan, dia menjuluki jalan itu sebagai 'Jalan Sakaratul Maut'. Sebab, jika terselip sedikit saja, maka akan jatuh ke rawa yang dipenuhi air gambut. Daerah Kabupaten Indragiri Hilir memang dikenal dengan sebutan negeri seribu parit dan seribu jembatan. Sebab, daerah itu didominasi tanah rawa dan gambut.

Video berdurasi 34 detik yang viral itu diterima Riauaktual.com, Selasa (19/7). Terlihat jalan seperti jembatan dicor namun sejumlah lobang menganga. Jalan itu menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir atau tepatnya di Desa Igal.

Di jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor itu, terlihat banyak lubang berukuran besar. Bahkan lubang-lubang telah ditimpa batang pohon yang bagian atasnya telah dibuat jembatan baru dari papan seadanya.

"Ampun gais, jalan sakaratul maut ini gais. Jalan penyambung antar desa gais, salah langkah langsung beda alam," ucap seorang wanita yang mengendarai sepeda motor.

Wanita itu mengaku banyak berdoa saat lewat jalan tersebut. Sebab, kondisi jalan sangat berbahaya. Dia khawatir meninggal dunia jika terjatuh dari jalan ke dalam rawa yang dipenuhi air berwarna hitam.

"Jalan di tepi-tepi aja. Kalau salah jalan langsung pindah alam gais," kata wanita itu sambil melanjutkan perjalanan.

Terpisah, Kapolsek Mandah AKP Hendri Berson membenarkan video tersebut berada di Desa Igal. Hendri mengatakan, kondisi jalan rusak sudah lama terjadi.

"Jalan itu memang sudah lama Kondisinya begitu, itu di Desa Igal. Belum ada laporan orang jatug, tapi kalau jalan rusak betul begitu," ujar Hendri saat dihubungi.

Bahkan, Hendri sendiri mengaku pernah melintasi di jalan tersebut. Dia menggambarkan, kondisi jalanan itu mengalamai kerusakan parah sekitar puluhan meter.

"Kemarin anggota kami ke sana. Benar begitu (jalan rusak parah), itu jalan desa menuju antara desa. Belum ada laporan jatuh, bisa jadi karena masyarakat sudah biasa," jelas Hendri.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index