PEKANBARU (RA)- Puluhan hektar kebun kelapa sawit milik masyarakat di Kerinci, kabupaten Pelalawan, Riau terendam banjir. Ketinggian air mencapai satu meter yang mengakibatkan tanaman warga ini rusak.
"Ini disebabkan oleh hujan yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini. Kita harapkan cuaca membaik agar air mulai surut,” kata Sarwan (43) seorang petani sawit kepada wartawan, Selasa (30/12) siang.
Pantauan dilapangan puluhan hektar sawit yang terendam banjir ini jelas saja berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Kita jelas-jelas merugi, melihat kondisi yang ada saat ini, kualitas tanaman sawit terancam, belum lagi kita baru saja memberikan pupuk," sambung Sarwan.
Selain curah hujan yang tinggi, letak perkebunan sawit milik Sarwan tergolong rendah. Ini juga menjadi salah satu faktor bahwa perkebunan mereka rawan banjir.
Laporan : romg
