Tukiyem Tetap Berjualan saat Pasar Dikepung Banjir

Tukiyem Tetap Berjualan saat Pasar Dikepung Banjir

MERANTI (RA)- Hujan deras yang terjadi belakangan ini mengakibatkan sejumlah pemukiman penduduk di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau kebanjiran.

Bahkan banjir juga melanda area pasar Juling, Selatpanjang yang sehari-hari dijadikan sebagai tempat mengais rizki bagi pedagang.

"Beginilah kondisinya jika hujan deras, pasar juga banjir dan membuat kami sulit berjualan," kata Tukiyem (52) salah satu pedagang kepada wartawan, Rabu (24/12)

Tukiyem terus berjalan dengan langkah kakinya yang gontai menuju lapak tempat ia biasa berjualan. Sebelum berjualan perempuan ini lebih dulu membersihkan tempat berjualannya dari serpihan sampah dan kotoran lumpur yang menggenangi pasar.

"Saya punya tiga anak yang setiap hari perlu biaya untuk sekolah. Jika saya tidak berjualan, nanti harus makan apa," ujar Tukiyem.

Tidak hanya Tukiyem yang merasakan dampak dari bencana alam yang terjadi dikawasan tersebut. Sejumlah pedagang lain juga bernasib sama. Mereka mulai membersihkan toko-toko mereka dari serpihan lumpur dan sampah.

Beberapa meter dari area pasar Sungai Juling, terlihat salah seorang pengendara mendorong sepeda motor yang mogok akibat terjebak di kedalaman air.

Pedagang berharap agar pemerintah juga tanggap dalam menangani persoalan banjir di kawasan tersebut. Paling tidak ada solusi dari pemerintah daerah agar masyarakat sekitar dan pedagang tidak lagi menjadi sasaran banjir.
 

 

Laporan : romg

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index