Bupati Bengkalis Bantah Miliki Rekening Gendut

Bupati Bengkalis Bantah Miliki Rekening Gendut
Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh

NASIONAL (RA)- Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh melakukan konfrensi pers dengan sejumlah wartawan guna mengklarifikasi terkait pemberitaan yang dipublikasikan oleh salah satu media online nasional.

Dimana dalam pemberitaan itu mengatakan bahwa Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono tengah mengusut dugaan rekening gendut milik Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Pengusutan ini merupakan tindak lanjut Laporan Hasil Analisis (LHA) terkait rekening gendut sejumlah kepala daerah yang diterima Kejaksaan Agung dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Selain itu dikatakan juga, Bupati Bengkalis Penyelidikannya sudah berjalan dan kejaksaan telah menahan satu orang terkait kasus yang diduga melibatkan Herliyan.

Akan tetapi, ia tak menyebutkan siapa orang tersebut dan apakah penahanan tersebut terkait dugaan rekening gendut Herliyan. Jika diperlukan, Kejaksaan Agung akan memanggil Herliyan untuk dimintai keterangan.

Setelah informasi menyebar dipermukaan umum bupati langsung melakukan konfrensi pers Senin (22/12) di Wisma Srimahkota, dikatakannya. "Saya mengklarifikasi terhadap hal - hal yang sifatnya pemberitaan akhir-akhir ini menyangkut keterlibatan nama saya yang memiliki rekening gendut, pertama saya sangat terkejut, saya melihat bahwa semenjak menjadi pegawai negeri sipil sampai sekarang ini tidak terlalu banyak rekening saya," ujar Herliyan.

Sambungnya lagi, "saya merasa yang ada direkening saya hal-hal yang menyangkut gaji, pensiun. Kemudian penghasilan-penghasilan sah lainnya, jadi kalau yang dikatakan rekening gendut saya tidak punya. Termasuk saya panggil juga semua anak-anak saya manalah tahu ada rekening gendut juga, Jadi alhamdulillah berdasarkan informasi itu yang wajar-wajar ajalah," tanggap Herliyan.

Saat ditanya dalam pemberitaan tersebut diduga ada keterlibatan dengan kasus penyertaan modal ke PT. BLJ  Rp300 Miliar, Herliyan mengatakan kalau memang masuk rekening dirinya otomatis akan membengkak. "Dicek sajalah tidak ada masalah, rekening itu ada laporan di KPK dan saya baru melaporkan pada awal tahun lalu," kata polikus PAN itu.

"Terkait penangkapan satu orang itu sama sekali tidak ada, boleh tanya ada ngak yang hilang anggota kita," jelas Herliyan
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index