Terkait Kebijakan PPKM Dihapuskan, Sekdako Pekanbaru Sebut Belum Tahu

Terkait Kebijakan PPKM Dihapuskan, Sekdako Pekanbaru Sebut Belum Tahu
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil

Riauaktual.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Pekanbaru berakhir, Senin (6/6/2022). Pemerintah Kota Pekanbaru masih menanti hasil evaluasi satgas nasional untuk perpanjangan PPKM. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Namun, berdasarkan evaluasi satgas covid Pekanbaru, kasus positif cenderung menurun. 

"Sampai saat ini kita belum dapat informasi soal itu. Jadi kita tunggu saja informasinya. Mudah-mudahan Pekanbaru ini sama dengan daerah lain tidak adalagi Covid-19," kata Jamil, Senin (6/6/2022) 

Jamil mengaku juga belum mendapatkan informasi terkait ada rencana pemerintah pusat menghapus kebijakan PPKM seiring kasus kian melandai. Namun jika itu memang benar, tentu pihaknya akan sangat senang.

"Jadi sebetulnya kita tergantung penilaian dari pusat saja. Kalau seandainya memang itu (PPKM) sudah dicabut, artinya kita juga bersiap-siap melaksanakan tradisi baru lagi. Apakah masker itu masih kita pakai atau tidak, walaupun nanti itu belum tentu endemi," terang Jamil. 

Ia mengaku menyambut baik jika kebijakan PPKM dihapuskan. Artinya masyarakat sudah bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Ekonomi juga akan berjalan dengan baik di semua lini. 

Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono sebelumnya berharap PPKM bakal bisa segera dicabut Agustus mendatang. 

Hal ini seiring dengan bocoran ahli epidemiologi Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Ia menilai wabah COVID-19 di Indonesia sudah tidak relevan memakai kebijakan PPKM.

Dari pemetaan yang dilakukan Satgas Covid-19 Pekanbaru, sepekan terakhir tambahan kasus positif nihil. Kemudian, seluruh kecamatan juga sudah berada pada zona hijau. Sementara untuk capaian vaksinasi umum sudah di atas 100 persen

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index