PEKANBARU (RA) - Maraknya produk illegal masuk dan beredar di Pekanbaru saat ini, tampaknya belum ada tindakan yang jelas oleh instansi terkait dan lembaga pengawasan konsumen indonesia. Pasalnya produk illegal ini masih banyak sekali ditemukan terutama di counter-conter hendphond yang ada di Pekanbaru jenis Blackberry.
Menanggapi masih banyaknya peredaran produk illegal ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Pekanbaru, Sukardi Ali Azhar mengatakan, pihaknya tetap terus bekerja melakukan pengawasan terhadap barang illegal yang masuk ke Pekanbaru. Bahkan pihaknya juga telah melakukan kerjasama bersama instansi terkait dalam pemerintahan yakni Balai POM dan Disperindag untuk mengawasi masuknya barang illegal ini terutama, memang banyak ditemukan jenis hendphone blackberry ilegal.
"Kita tetap lakukan pantauan terus terhadap masuknya barang illegal ini, jika memang ditemukan maka YLKI mengambil tindakan dengan menyita barang yang didapat dan memberitahukannya kepada Dinas terkait yang berwenang untuk menangani persoalan masuknya barang illegal ke Pekanbaru," ujar Sukardi, Kamis (31/1) saat dihubungi melalui selularnya.
Dikatakan Sukardi, dalam upaya pengawasn dan penertipan pihaknya melihat ada indikasi terhadap penertipan barang-barang illegal yang masuk ini meski intansi Pemerintahan langsung turun untuk mengawasinya masih tampak jelas ada kucing-kucingan.
"Dari ada laporan masuk langsung kita tindaklanjuti, namun dari penertipan yang dilakukan kami tidak menemukan barang bukti terhadap produk illegal ini. Tampaknya mereka kucing-kucingan dalam penertipan,Perusahaan Diminta Pasang Umbul dan Hiasan Hari Jadi Kota Pekanbaru," jelasnya. (RA3)
- Ekonomi
- Dumai
Maraknya Peredaran Produk Illegal
YLKI Terus Lakukan Pengawasan
Redaksi
Kamis, 31 Mei 2012 - 05:45:00 WIB

Illustrasi YLKI (int)
Tulis Komentar
View AllBerita Lainnya
View All Ekonomi
Penghapusan Data STNK Mati Pajak 2 Tahun di Riau Masih Tunggu Keputusan Pusat
Ahad, 14 Agustus 2022 - 15:26:06 Wib Ekonomi
Kolaborasi Capella Honda dan PT Telkom Akses Riau dalam Keselamatan Kerja
Ahad, 14 Agustus 2022 - 14:03:03 Wib Ekonomi
Tinjau Harga Pupuk Untuk Perkebunan Kelapa Sawit, Gubri Surati Mentan RI
Jumat, 12 Agustus 2022 - 08:22:14 Wib Ekonomi