Bertahun-tahun Konflik Karena Rumah Ibadah, Akhirnya Dua Tokoh Agama ini Didamaikan Polres Pelalawan

Bertahun-tahun Konflik Karena Rumah Ibadah, Akhirnya Dua Tokoh Agama ini Didamaikan Polres Pelalawan
Polres Pelalawan Memediasi Sengketa Kepemilikan Rumah Ibadah Antara Dua Tokoh Agama

Riauaktual.com - Polres Pelalawan memediasi permasalahan sengketa kepemilikan rumah ibadah antara dua tokoh agama yang sudah berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

“Alhamdulilah kita berhasil memediasikan dua orang tokoh agama, di wilayah hukum Pelalawan yang sudah berkonflik sejak 2 tahun terakhir,” kata Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq, Selasa (10/5/2022).

Guntur menjelaskan, permasalahan dua tokoh agama berinisial IS dan PS itu terkait kepemilikan rumah ibadah dan sebidang tanah.

Keduanya saling mengklaim dan melaporkan satu sama lain ke Polres Pelalawan sejak beberapa tahun lalu.

Kemudian tidak lama ini, keduanya kembali mempersoalkan laporan itu di Polres Pelalawan. Melihat hal itu, AKBP Guntur langsung mengambil inisiatif untuk memanggil kedua belah pihak untuk dipertemukan.

“Mengingat kedua orang ini adalah tokoh agama, maka kami panggil untuk didudukkan bersama. Karena kalau mereka ribut-ribut bisa berpengaruh kepada jemaat masing-masing nantinya,” lanjut Guntur.

Setelah melakukan upaya-upaya yang cukup rumit dan melalui proses yang panjang, akhirnya tokoh agama berinisial IS dan PS di Pelalawan berdamai setelah dijembatani oleh Polres Pelalawan, pada pertemuan yang dilakukan, Senin (9/5/2022).

“Deri pertemuan itu, akhirnya mereka sepakat berdamai. Mereka sepakat membagi kepemilikan rumah ibadah pribadi, dan tanah itu,” beber Guntur.

Upaya ini dilakukan agar tercipta situasi kondusif dan kenyamanan ditengah masyarakat. Ditambah pihak yang bermasalah adalah tokoh agama, yang bisa berdampak kepada orang-orang banyak.

“Kita mediasi. Karena kita ingin masyarakat di Pelalawan ini merasakan hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat. Kami, Polri menjamin kebebasan beribadah masyarakat di Pelalawan, apabila ada konflik, maka akan diupayakan cara-cara persuasif agar tidak terjadi konflik,” tutup Guntur.

Terpisah, pihak tokoh agama IS mengucapkan trimakasih kepada Polres Pelalawan, yang sudah membantu mediasi antara dirinya dan PS, yang sudah bertahun-tahun tidak menemukan titik terang.

“Kami puas terhadap keputusan perdamaian ini, dan memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kapolres Pelalawan dan Wakapolres Pelalawan yang telah melaksanakan proses mediasi ini,” ucapnya. (GAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index