PEKANBARU - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru saat ini tengah mewaspadai pelanggaran dalam kelulusan CPNS. Maka kepada peserta CPNS yang menemukan kecurangan, diminta segera melapor.

"Cepat laporkan ke kita di Komisi III. Jangan diam-diam, sebelum pengumuman laporkan ke kita pelanggaran itu dengan bukti, biar langsung kita tindak," ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Rabu (3/12/2014).

Pernyataan ini disampaikan Nofrizal usai menggelar rapat kerja (hearing) dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru terkait proses kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru.

Sebab, adanya tes kedua setelah Tes Kompetensi Dasar (TKD), yakni tes kompetensi bidang (TKB), membuat kalangan dewan dan masyarakat khawatir adanya kecurangan.

"Memang adanya tes kedua itu bikin orang khawatir. Tadi kita harapkan agar ada kata-kata dari BKD menjamin, namun hanya teknis saja yang disampaikan," ujarnya lagi.

Kepada BKD, Komisi III juga menekankan agar tidak ada penerimaan CPNS ini aksi calo dan seluruh hasil dari ujian itu diumumkan secara transparan.

"Kalau mengenai wacana tes langsung itu kan masih menunggu persetujuan Menpan, pelaksanaan tes yang kedua ini kan dilaksanakan oleh daerah, maka rawan kecurangan, untuk itu kita ingin pastikan kepada BKD untuk memastikan tak ada kecurangan itu," tuturnya.

Jika tes kedua itu nantinya tidak disetujui Kemen PAN RB, kata Nofrizal, maka hasil TKD kemarin sudah final dan harus dijadikan keputusan untuk kelulusan CPNS.

Maka kepada peserta CPNS, Nofrizal menghimbau untuk tidak mudah terjebak diiming-imingi bisa aman lulus menjadi PNS, meskipun yang menawarkan itu oknum pejabat di pemerintahan.

"Tadi ada jaminan dari BKD, jika itu (calo) terbukti maka akan diproses. Kita sambut baik jaminan BKD ini, jangan sampai masyarakat sudah ikut tes namun tes kedua ternyata ada permainan," paparnya.

Disinggung apakah dari hasil hearing dengan BKD yang berlangsung alot ini Komisi III yakin dalam tes nantinya tak akan ada kecurangan, sambil tersenyum Nofrizal menggelengkan kepalanya sambil mengatakan, "Itu tak tahu saya," jawabnya mengumbar tawa.

Laporan : riki