PEKANBARU (RA) - Enam orang warga RT 07 RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru Kamis (31/5) pagi mendatangi Kantor Wali Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Jendral Sudirman guna melaporkan ketua RT mereka yang diduga telah melakukan pembohongan kepada masyarakat kepada Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT dan Wakil Walikota, Ayat Cahyadi S Si.
"Kita ke sini ingin menyampaikan aspirasi sebagai masyarakat Pekanbaru yang telah dizalimi oleh ketua RT kami yang bernama YR (inisial, red). Bagaimana tidak, sudah dua kali priode ketua RT kami itu menjabat sebagai RT di daerah kami, dia tak pernah jujur. Tahun 2007 hingga 2012 YR itu tidak jujur dalam pembagian Raskin (Beras Miskin) kepada masyarakat. Tapi sekarang dia masih tetap duduk sebagai ketua RT," ungkap Marni yang mewakili warga RT 07 RW 05 Tanjung Rhu ketika dimintai keterangan wartawan.
Menurut Marni, selain ketua RT mereka melakukan kecurangan dalam pembagian Raskin, mereka membeberkan, bahwa ketua RT mereka tersebut juga sering tertutup mengenai bantuan banjir dan dalam pengurusan administrasi kependudukan di daerahnya juga dipersulit oleh ketua RT tersebut.
"Sebelumnya kita telah melayangkan surat kepada Pak Lurah, agar Walikota Pekanbaru mencopot jabatan ketua RT tersebut alias diganti. Namun surat tersbeut tidak diketahui, apakah diteruskan ke Walikota oleh Lurah, atau malahan hanya sampai di tangan lurah saja. Padahal kinerja dari RT ini sungguh sangat buruk, karena kami dipersulit dalam mengurus KK dan KTP, maka di RT 07 RW 05 ini sangat banyak masyarakat yang tak punya KK dan KTP," ujarnya lagi.
Sekian lama menunggu sambil menuangkan seluruh unek-uneknya kepada wartawan yang ada di Kantor Walikota, enam warga tersebut tidak berhasil bertemu dengan Walikota maupun Wakil Walikota, karena sejumlah pejabat inti Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini tidak ada ditempat, seperti Walikota bersama Sekdako sedang ke Manado dalam rangka pertemuan APEKSI, dan Wakil Walikota ke Jakarta memenuhi panggilan Menteri Keuangan. Namun, enam warga tersebut berjanji akan datang lagi siang atau sore hari. (RA1)