PEKANBARU (RA)- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pasar akan membangun pasar induk. DPRD berharap agar pembangunan pasar tersebut tak hanya sebatas wacana belaka.

"Melihat semakin padatnya kota ini, memang sudah harus diatur dan ditata rapi lagi lokasi bongkar muatnya. Dan kami juga minta supaya pembangunan pasar induk itu bisa dilakukan tahun ini, atau secepatnya terwujud," ungkap Ketua Komisi II Tengku Azwendi Fajri.

Dikatakan politisi Partai Demokrat ini, pihaknya berharap supaya pembangunan pasar induk seperti yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru jangan hanya berakhir di perencanaannya saja tanpa ada kepastian kapan realisasinya.

"Artinya, tidak hanya sekedar wacana, tapi bisa dibuktikan dan direalisasikan," tegasnya lagi.

Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru Sadri, saat dikonfirmasi melalui selulernya menyebutkan bahwa, progres pembangunan pasar induk yang bakal dibangun di wilayah Jalan Teropong (Soekarno Hatta ujung) ini di atas lahan 3,2 hektare telah masuk tahap studi kelayakan (FS dan Pra FS).

 "Dari studi ini nanti bisa dilihat manfaat dan keuntungannya, sehingga dari kajian studi kelayakan ini nantinya benar-benar bermanfaat," ungkap Sadri.

Untuk studi kelayakan ini, kata Sadri, masih sedang berlangsung dilaksanakan oleh tim ahli. Jika nanti selesai oleh tim ahli segera akan dilaporkan ke Walikota Pekanbaru. "Insyaallah dalam waktu dekat ini akan dilakukan lelang investasi," ulasnya.

Sadri mengatakan bahwa keperluan pasar induk ini sangat mendesak dalam mengurai dan menata aktifitas bongkar muat barang dan sebagainya yang saat ini masih dilakukan di dalam kota, maka diharapkan dalam tahun ini pasar induk bisa segera selesai dibangun.

Bongkar muat yang selama ini dilakukan di Pasar Pagi Arengka, Pasar Cik Puan, dan pasar lainnya mengakibatkan kondisi lalu lintas tak tertata dan membahayakan bagi pengendara lainnya. "Maka kita berharap segera dilaksanakan pembangunan pasar induk ini," pungkasnya.

Laporan : riki