SMPN 29 Pekanbaru Bantah Keluarkan WA Dari Sekolah

SMPN 29 Pekanbaru Bantah Keluarkan WA Dari Sekolah
Kepala SMPN 29 Pekanbaru Syafrida Ali

PEKANBARU (RA)- Kepala SMPN 29 Pekanbaru Syafrida Ali, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (13/11/2014) mengatakan, bahwa pihaknya tak pernah mengeluarkan WA dari sekolah, melainkan orangtua WA yang menarik anaknya untuk keluar dari sekolah.

"Ini ada suratnya, pakai materai ditandatangani orangtuanya," ungkap Syafrida sambil menawarkan wartawan untuk melihat secara langsung surat tersebut.

WA salah seorang siswi SMPN 29 ini dituduh terlibat pergaulan seks di bawah umur (cabe-cabean) sehingga siswi keluar dari sekolahnya.

Saat dikonfirmasi, pihak sekolah mengaku tak pernah mengatakan jika WA ini 'cabe-cabean' seperti yang dilontarkan orangtua WA di media. Sekolah hanya mendapat informasi dari anak-anak lainnya di sekolah kemudian sekolah memproses ejekan murid di sekolah tersebut terhadap WA.

"Tak pernah ada guru yang mengatakan itu semua, itu pengakuan anak itu sendiri kawannya yang ejek-ejek. Maka kami proses, mengapa diejek-ejek," ujar Syafrida lagi.

Termasuk desakan pihak keluarga WA meminta kepala sekolah minta maaf kepada WA, Syafrida juga mengaku tak paham dengan desakan tersebut. "Kami diminta minta maaf, maaf untuk apa," tanyanya.

Ketika diminta keterangan lebih detail tentang keberadaan WA di sekolah, Syafrida mengaku telah menyampaikan data secara lengkap dan akurat ke ombusdman. "Minta saja sama ombusdman, kami sudah sampaikan data secara akurat tadi pagi," pungkasnya.

 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index