PEKANBARU (RA)-  Walikota Pekanbaru Firdaus Mt tidak bisa keluar dari gedung DPRD Pekanbaru usai paripurna pelantikan pimpinan DPRD defenitif.

Sejumlah masa pedagang pasar pagi arengka, yang berjumlah sekitar seratusan ini, melakukan aksi demo terkait akan ditertibkannya PKL yang berjualan di daerah median jalan Pasar Pagi Arengka yang menurut jadwal akan diselenggarakan nanti malam. Masa menutup akses keluar masuk gedung DPRD Pekanbaru.

"Kawan-kawan, jaga pintu sebelah sana, kami jaga sebelah sini. Kita jaga Walikota biar tak kabur. Kita tak banyak minta, kita ingin agar tempat kita nyari makan tak digusur," teriak pedagang dalam orasinya di luar pagar Kantor DPRD Kota Pekanbaru.

Salah seorang pedagang, Harianto, kepada riauaktual mengatakan, pihaknya tahu kalau ada pelantikan hari ini, kita memang ingin demo hari ini karena nanti malam kita akan digusur.

"Kita mau jumpa walikota, bukan anggota dewan, karena keputusan itu walikota yang punya," tuturnya.

Dari pengamatan Aksi massa PKL ini juga dibantu mahasiswa dan beberapa LSM yang ada di Riau. Aparat kepolisian dan Satpol PP mengawal aksi massa dengan ketat.

Laporan : doni