Tekan Angka Pengangguran

Disnaker Pekanbaru Budayakan Pelatihan Kerja

Disnaker Pekanbaru Budayakan Pelatihan Kerja
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru terus berusaha keras untuk menekan angka jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru. Beberapa inovasi upaya penekanan pun dilakukan. Saat ini ada lebih dari 29 ribu angka pengangguran di Kota Pekanbaru.

Selain melakukan kegiatan Job Fair yang menggandeng pihak Swasta, Pihak Disnaker juga sedang melakukan beberapa metode pelatihan akses untuk memberdayakan Tenaga Kerja (Naker) Kota Pekanbaru. Diantaranya adalah pelatihan berbasis kompetensi, Pelatihan berbasis Masyarakat dan Pelatihan Berbasis Pemagangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Johnny Sarikoen akhir pekan kemarin kepada wartawan. Ia mengatakan untuk solusi mengatasi membludak angka pengangguran tercatat di Disnaker ini, maka digunakan 3 sistem pelatihan.

"Kita berusaha menekan angka pengangguran. Karena, setiap tahun jumlahnya selalu bertambah dan kini berdasarkan data di Disnaker ini Pencaker mencapai 29 ribu. Dari data yang kita punya, dari angka pengangguran itu kebanyakan belum memiliki keahlian, Sehingga metode pelatihan pun kita lakukan," kata Johnny.

Dijelaskannya tiga metode tersebut, yakni berbasis kompetensi, diperuntukkan untuk kebutuhan di sektor industri, seperti salah satunya mekanik, selanjutnya, berbasis masyarakat diperuntukkan untuk di sektor kemasyarakatan, seperti salah satu contohnya pelatihan Sablon, Salon, Selanjutnya metode pemagangan, diperuntukkan kepada naker yang terdaftar di Disnaker yang mengarahkan untuk bersentuhan langsung dengan dunia usaha, yakni perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan lembaga latihan.
 

Laporan : romg

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index