PEKANBARU (RA)- Dengan adanya rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada tahun ini yang akan dilakukan Pemerintah Pusat akan memberikan dampak langsung terhadap transportasi di masyarakat. Termasuk di antaranya tarif bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Kendati operasional bus masih mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota (Pemko), jika harga BBM naik, maka pengelola terpaksa akan menaikkan harga tiket.

"Jika sudah ditetapkan oleh pusat kenaikan harga BBM, kemungkinan akan kita naikkan, tapi ini masih dalam tahap rencana, menyusul adanya kebijakan dari Pusat," ujar Direktur Utama PD Pembangunan, Heri Susanto, kepada wartawan dikantornya, akhir pekan kemarin.

Dikatakannya, bahwa kenaikan BBM tentu akan membuat pengeluaran untuk bahan bakar menjadi meningkat. Sementara itu, TMP masih tetap mendapatkan subsidi dari Pemko Pekanbaru. "Untuk itu kita harus menyiasatinya dengan menaikkan harga tiket bus TMP," singkatnya.

Untuk saat ini saja, disebutkannya, jika tidak Disubsidi harga tiket sebesar Rp 9.700. Untuk itu jika harga BBM naik, tentu harga tiket harus disesuaikan agar Pemko tidak terlalu besar dalam melakukan subsidi.

Kendati begitu, lanjut Heri, pihaknya tetap akan merumuskan terlebih dahulu bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru dan Organda, agar harga tiket tetap terjangkau oleh masyarakat.

Laporan : romg